

Andy Jaya Hermawan : Harga Gas Domestik Cenderung Masih Tinggi
ENERGI November 1, 2018 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergy.com
PT Lara’s Ngarso Gede (Laras Energy), penyalur gas alam cair atau LNG (Liquified Natural Gas) mengatakan, harga LNG yang didapatkan perusahaan dari hulu masih terlampau tinggi. Hal itu menyebabkan nilai jual kepada pihak konsumen mahal, sehingga konsumsi gas alam cair di tingkat domestik mengalami kesulitan.
LNG yang dibawa perseroan berasal dari Kilang Tangguh di Papua, misalnya, dengan harga sekitar USD 8 per MMBTU. Hal ini salah satu yang menyebabkan harga jual ke konsumen melambung menjadi USD 20-21 per MMBTU, ditambah ongkos transportasi yang harus ditanggung penyalur.
Direktur Utama Laras Energy, Andy Jaya Hermawan, mengatakan, harga akhir yang mahal tersebut membuat banyak pelaku industri lokal yang belum tertarik untuk coba menggunakan gas alam cair.
“Harapannya orang-orang kan kalau mereka pakai gas (LNG) selain bersih harganya pun murah. Kalau ini kan jatuhnya mahal malah cendrung lebih mahal,” kata Andy Jaya Hermawan di Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Menurtnya, di saat harga minyak dunia naik, seharusnya harga gas domestik jagan ikutan naik.”Sekarang, harga minyak dunia kan lagi naik. Harapannya ke depan, LNG ini untuk domestik jangan ikut harga untuk ekspor dong,” pungkasnya.(mul)
No comments so far.
Be first to leave comment below.