Home MIGAS Analis: Upaya Efisiensi BBM Perlu Libatkan Produsen Otomotif
MIGAS

Analis: Upaya Efisiensi BBM Perlu Libatkan Produsen Otomotif

Share
Analis: Upaya Efisiensi BBM Perlu Libatkan Produsen Otomotif
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Dalam upaya mengefisiensikan pemanfaatan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, perlu melibatkan seluruh instrumen termasuk produsen otomotif.

Hal ini disampaikan Analis Institute for Energy Economics and Financial Anlysis (IEEFA) Putra Adhiguna dalam diskusi virtual Indef yang dipantau di Jakarta, Senin.

“Perlu ada keterlibatan dari seluruh instrumen perubahan untuk mewujudkan penghapusan subsidi BBM, termasuk dari sisi produsen kendaraan. Karena saya selalu memperhatikan di Indonesia ini ketika berbicara tentang konsumsi BBM, produsen otomotif itu kayak hanya berdiri di samping,” kata Putra.

Menurutnya, keterlibatan produsen otomotif juga perlu didukung oleh penerapan standar fuel economy atau standar pengukuran penggunaan bahan bakar seperti yang telah diterapkan di banyak negara.

“Fuel economy berperan dalam menetapkan standar bagi produsen otomotif untuk memenuhi penggunaan BBM yang efisien pada kendaraan hasil produksi mereka,” ujarnya.

Misalnya, kata dia, produsen otomotif harus memenuhi tingkat liter/kilometer tertentu pada tiap kendaraan hasil produksi mereka. Standar ini kemudian perlu ditingkatkan seiring dengan berjalannya waktu.

Kardaya Warnika: Reformasi Subsidi BBM Harus Utamakan Stok

“Dengan penerapan fuel economy, produsen otomotif dapat turut andil meningkatkan efisiensi penggunaan BBM di Indonesia,”ucapnya.

Menurut dia, ketidakhadiran standar fuel economy membuat kendaraan ringan di Indonesia lebih boros dalam hal penggunaan BBM.

“Bila dibandingkan dengan India, penggunaan BBM kendaraan ringan di Indonesia lebih boros sekitar 30 persen sampai 40 persen,” tukasnya.

Putra mengakui bahwa implementasi standar tersebut bukan hal yang mudah untuk diterapkan. Namun upaya efisiensi penggunaan BBM di Indonesia perlu memikirkan perkembangan pasar otomotif di Indonesia dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, ia berharap keterlibatan produsen otomotif dalam upaya efisiensi BBM dapat dipertimbangkan secara serius oleh otoritas terkait.

“Kalau produsen otomotif kita coba dorong supaya membuat kendaraan mereka secara penggunaan BBM lebih efisien, harapannya (efisiensi BBM) Indonesia bisa bergeser,” tutup Putra.(Ert/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Ungkap Langkah Konservasi di COP30, Targetkan Dampak Lingkungan yang Lebih Besar

Belem Brasil, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali mencuri perhatian di COP30 Brasil...

Pertamina Berbagi Bikin 6.000 Motoris Sumringah: Oli Gratis & Layanan Spesial di 44 Kota

Jakarta, Situsenergi.com Ribuan motoris akhirnya tersenyum lebar lewat program Pertamina Berbagi. Di...

Pertamina Pamer Kinerja Kinclong 2025, Pendapatan Tembus USD 68 Miliar!

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan taringnya di tengah gejolak ekonomi...

SMEXPO Pertamina Meledak di Blok M Hub, Transaksi UMKM Langsung Tembus Rp1,2 Miliar

Jakarta, situsenergi.com Gelaran Pertamina SMEXPO 2025 langsung memanaskan Blok M Hub. Selama...