Logo SitusEnergi
Air Laut Jadi Layak Minum! Inovasi Desalinasi PLN Ubah Hidup Warga Pulau Barrang Lompo Air Laut Jadi Layak Minum! Inovasi Desalinasi PLN Ubah Hidup Warga Pulau Barrang Lompo
Makassar, situsenergi.com Krisis air bersih yang membelit warga Pulau Barrang Lompo, Makassar, akhirnya berakhir. Selama bertahun-tahun, pulau yang masuk gugusan Kepulauan Spermonde ini bergantung... Air Laut Jadi Layak Minum! Inovasi Desalinasi PLN Ubah Hidup Warga Pulau Barrang Lompo

Makassar, situsenergi.com

Krisis air bersih yang membelit warga Pulau Barrang Lompo, Makassar, akhirnya berakhir. Selama bertahun-tahun, pulau yang masuk gugusan Kepulauan Spermonde ini bergantung pada air sumur yang sering kering di musim kemarau. Warga bahkan harus menyeberang 13 kilometer ke Makassar untuk membeli air bersih.

Perubahan besar hadir lewat inovasi PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). PLN menghadirkan teknologi Desalinasi Berbasis Energi Surya (DE-BES) yang memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mengubah air laut menjadi air siap minum.

Kiki, warga setempat, mengaku lega. “Kami tak perlu lagi jauh-jauh ke daratan. Semoga teknologi ini juga hadir di pulau lain,” ujarnya.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memuji langkah ini. Menurutnya, DE-BES tidak hanya mengatasi masalah air bersih, tapi juga mendorong penggunaan energi terbarukan. Dukungan serupa datang dari Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan yang menilai proyek ini layak direplikasi di wilayah lain.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, inovasi ini sejalan dengan transisi energi nasional dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). General Manager PLN UID Sulselrabar Edyansyah menjelaskan, sistem ini mampu memproduksi 3.000 liter air bersih per hari dengan panel surya berkapasitas 4,4 kWp, baterai 4,8 kWh, dan mesin Reverse Osmosis.

BACA JUGA   Indonesia Punya Super Grid! Listrik Hijau Segera Jadi Kenyataan

Manfaatnya tak hanya soal pasokan air. DE-BES juga mengurangi emisi karbon hingga 1,26 ton CO₂e per tahun dan menekan sampah plastik hingga 3.900 kg per tahun. Inovasi ini bahkan mengantarkan PLN meraih penghargaan Platinum di ajang InTechSEA Awards 2025 Universitas Hasanuddin. (*)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *