Pekanbaru, situsenergi.com
PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Hulu Rokan (PHR) memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengelola ribuan sumur minyak di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Digitalisasi ini dilakukan lewat Digital & Innovation Center (DICE), yang memungkinkan pemantauan real-time sekaligus analisis data operasional hulu migas mulai dari pengeboran, lifting, inventory, hingga produksi.
Operation Head Subsurface Development & Planning Zona Rokan, Mochamad Taufan, menjelaskan bahwa DICE mengintegrasikan data dari 12.600 sumur aktif untuk menghasilkan rekomendasi cepat dan akurat menggunakan AI.
“Digitalisasi diperlukan untuk mengelola operasional masif WK Rokan. Dengan bantuan AI, laju penurunan produksi yang sebelumnya 11% per tahun berhasil ditahan menjadi nol persen sebelum alih kelola,” ujar Taufan saat kunjungan media di Rumbai, Pekanbaru.
DICE dilengkapi 66 layar yang menampilkan dashboard digital, mulai dari jadwal pengeboran terintegrasi, pembangunan fasilitas sumur, hingga pemantauan perawatan peralatan. WK Rokan sendiri membentang seluas 6.400 km², didukung 35 stasiun pengumpul, 13.200 km jaringan pipa alir, dan 500 km jaringan shipping line. Taufan menekankan, setiap tahun sekitar 500 sumur pengembangan digarap di Rokan, lebih dari setengah total sumur pengembangan Indonesia.
Pemanfaatan AI ini bagian dari program Optimization Upstream (OPTIMUS) untuk menekan biaya operasional sekaligus meningkatkan efisiensi. Hingga akhir 2025, OPTIMUS ditargetkan menghasilkan efisiensi USD 46 juta (Rp762 miliar). Program ini juga mendorong budaya kerja baru berbasis kolaborasi dan pemanfaatan teknologi di Subholding Upstream.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan, WK Rokan menyumbang 26% produksi minyak nasional.
“Berbagai upaya kami lakukan agar produksi migas tetap terjaga, mendukung ketahanan energi nasional,” kata Fadjar.

Pertamina juga terus mendorong transisi energi berkelanjutan, mendukung target Net Zero Emission 2060, serta capaian SDGs, sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional. (*)
Leave a comment