

Agenda COP – 26 Akan Digelar, Isu Energi Bersih Mesti Dibicarakan
ENERGI TERBARUKAN October 22, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Dewan Energi Nasional (DEN) menyebutkan langkah pemerintah mengejar target transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan (EBT) masih menghadapi berbagai tantangan, baik dari implementasi, regulasi, maupun pembiayaannya.
Sehingga, untuk mengejar target transisi energi fosil ke energi bersih (EBT) tidak dapat dilakukan secara tergesa – gesa.
“Kalau semua fosil langsung diganti dengan EBT hari ini, it doesn’t works,” kata Anggota DEN, Satya Widya Yudha dalam diskusi Jelang COP – 26, dikutip Jumat (21/10/2021).
Dikatakannya, transisi energi, harus dilakukan secara bertahap atau gradual dengan sistem yang sudah matang. Langkah-langkah ini yang dinilai penting disampaikan dalam agenda COP 26 yang akan digelar di Glasglow, Inggris, pada 31 Oktober mendatang.
Di sisi lain, sejumlah pihak juga menyebut percepatan proses dekarbonisasi di Indonesia akan membutuhkan pendanaan swasta dan publik dalam jumlah besar, yang diberikan dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan masyarakat.
Di sisi publik, paket fiskal dari pemerintah merupakan peluang yang tersedia untuk memanfaatkan sektor swasta dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon. Pemerintah juga dapat membantu memobilisasi modal dari sektor swasta dengan meningkatkan kerangka kerja investasi, membantu menciptakan proyek-proyek yang bankable, dan menggunakan pembiayaan publik internasional secara efektif untuk mempercepat proses.
Beberapa fasilitas penghilangan risiko lainnya perlu didiskusikan untuk menciptakan lingkungan keuangan energi yang bersih, mengurangi risiko yang dirasakan saat ini dan menurunkan biaya modal yang tinggi.(SA/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.