Home LISTRIK Adopsi Kendaraan Listrik, Begini Kata Luhut
LISTRIK

Adopsi Kendaraan Listrik, Begini Kata Luhut

Share
Luhut Pastikan Kendaraan Listrik dan B40 Akan lebih Baik
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan bicara tentang peluang Indonesia menuju energi bersih dan peningkatan pertumbuhan ekonomi dari adopsi kendaraan listrik Indonesia. Selain itu, Ia mengatakan bahwa kendaraan listrik merupakan bagian penting dari agenda industrialisasi dan dekarbonisasi Indonesia.

“Sekarang adalah saatnya untuk mendorong industri EV di Indonesia. Akselerasi adopsi EV penting untuk mengakselerasi agenda dekarbonisasi Indonesia, memperbaiki kualitas udara, dan menyukseskan downstreaming mineral kritis Indonesia. Indonesia berpacu dengan waktu untuk dapat memimpin persaingan investasi dengan negara tetangga, dan menjaga kelangsungan industri otomotif di era transisi energi,” ungkap Menko Luhut Kamis (14/09/2023).

Ia menjabarkan dalam membangun industri EV Indonesia membutuhkan kerja keras dan kebijakan yang tepat untuk mendorong pengembangan pasar dan industri serta menarik investasi. Jika gagal mengembangkan industri EV dan menarik investasi, Indonesia hanya akan menjadi importir dan berisiko kehilangan jutaan lapangan pekerjaan.

“Secara global, transisi kendaraan konvensional ke EV bergerak semakin cepat dengan pangsa penjualan EV yang melampaui titik kritis. Pasar otomotif Indonesia akan mengikuti transisi kendaraan listrik, dengan tren konsumen yang mendukung. Penghematan biaya, peningkatan kesadaran terhadap isu lingkungan keberlanjutan, dan tren global,” tambah Menko Luhut.

Di samping itu, tidak dipungkiri bahwa untuk membangun industri EV di Indonesia dibutuhkan investasi yang besar dan penerimaan masyarakat dalam mengadopsi EV. Namun, Industri EV juga dapat mengatasi eksternalitas lingkungan dan membawa manfaat ekonomi yang positif.

PIS

“Hanya dengan mengembangkan industri EV dalam negeri, Indonesia dapat merealisasikan eksternalitas positif dan mencegah risiko berkurangnya PDB dan lapangan pekerjaan akibat transisi industri otomotif. Kebijakan EV Indonesia sudah mulai setara dengan negara tetangga, namun persaingan untuk menarik investasi EV akan tetap sengit. Indonesia tengah menarik minat dari beragam pemain EV yang mewakili setengah dari volume produksi global,” tutup Menko Luhut.(SA/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

PLN Ubah Limbah Jagung Jadi Listrik, Petani Tuban Kini Raup Untung

Tuban, situsenergi.com Petani jagung di Tuban, Jawa Timur kini merasakan dampak positif...

PLN Ingatkan Rekrutmen 2025 Gratis, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan

Jakarta, situsenergi.com PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap praktik...

PLN Bangun PLTS Terapung 92 MWp di Waduk Saguling, Perkuat Transisi Energi Bersih

Bandung, Situsenergi.com PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Indonesia Power resmi memulai...

Hari Pertama, Rekrutmen Nasional PLN Group 2025 Diserbu Puluhan Ribu Pelamar

Jakarta, Situsenergi.com Rekrutmen Nasional PT PLN (Persero) Group 2025 langsung mencuri perhatian...