


Jakarta, situsenergy.com
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (18/6, mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk terus memperkokoh sektor migas dan energi di dalam negeri.
Salah satu langkah strategis yang akan diambil melalui kebijakan hilirisasi industri migas dan pengoptimalan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) terhadap komponen pembangkit energi.
Langkah tersebut telah digalakkan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak periode pertamanya. “Beliau (Presiden Jokowi–red) bertekad untuk melanjutkan program ini di periode kedua,” kata Airlangga Hartarto.
Menurutnya, industri mesin dan peralatan pendukung ketenagalistrikan misalnya, dinilai semakin berkembang seiring peningkatan permintaan di pasar domestik. Perkembangan industri ini juga mendorong pengoptimalan TKDN sehingga dapat mensubstitusi produk impor.
“Industri kita sudah mampu memproduksi mulai dari peralatan pembangkit listrik sampai transmisi dan distribusi listrik,” kata Airlangga Hartarto.
Dijelaskan pula produk penunjang ketenagalistrikan yang telah berhasil dibuat oleh industri dalam negeri, di antaranya komponen utama pembangkit seperti gas insulated switchgear (GIS), boiler, generator, power transformator, pompa, balance of plant (BOP), tower transmisi, konduktor, trafo distribusi, dan panel listrik.
“Capaian ini juga menunjukkan bahwa kompetensi engineering kita sudah mampu bersaing dalam menghasilkan produk yang kompetitif untuk pasar domestik dan ekspor,” kata Airlangga.(Mul)
No comments so far.
Be first to leave comment below.