

Akuisisi Ophir Energy PLC, Emiten MEDC Terbitkan Obligasi USD 650 Juta
ENERGI May 7, 2019 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, SitusEnergy.com
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menerbitkan obligasi senilai USD 650 juta. Dana obligasi tersebut rencananya akan digunakan untuk membiayai akuisisi Ophir Energy Plc dan membayar utang perusahaan.
Hal itu diungkapkan oleh Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (7/5). Menurut Hilmi, transaksi ini akan semakin memperkuat posisi perusahaan sebagai perusahaan energi dan sumber daya alam yang terintegrasi.
“Perusahaan berhasil menerbitkan obligasi [tenor] 7 tahun 7NC4 sebesar USD 650 juta, 144A/Reg S dengan kupon 7,375 persen,” kata Hilmi.
Surat utang ini, kata Hilmi, telah memperoleh peringkat B+ dari Fitch Ratings, peringkat B dari S&P Ratings dan B2 dari Moody’s.
Peringkat ini diperoleh dari sentimen positif dari akuisisi Ophir Energy Plc dan peningkatan berkelanjutan dalam kinerja keuangan.
Adapun akuisisi perusahaan energi berbasis di Inggris ini targetnya akan diselesaikan di akhir kuartal kedua tahun ini. Medco memiliki tenggat waktu sampai dengan 20 Juni 2019.
Ia juga mengungkap, nilai akuisisi dari perusahaan energi tersebut mencapai 408,4 juta poundsterling (Rp 7,62 triliun, asumsi kurs Rp 18.669/poundsterling), dimana satu saham Ophir dihargai 57,5 pence. Nilai penawaran tersebut naik dari sebelumnya 390,6 juta poundsterling (Rp 7,29 triliun) atau 55 pence/saham.
Harga akuisisi ini terbilang premium sebab 73,2 persen di atas harga penutupan saham Ophir pada perdagangan 28 Desember 2018 di 33,20 pence/saham.
Kedua perusahaan akhirnya sepakat dengan harga tersebut yang membuat Medco dapat menguasai seluruh saham Ophir dan 18,73 persen saham baru yang akan diterbitkan pada 19 Maret lalu.
Proses akuisisi Ophir ini sempat terkendala karena pemegang saham Ophir Energy menolak lantaran nilai akuisisi yang terlalu murah. Akhirnya perusahaan migas yang tercatat di London ini mencapai kesepakatan harga dengan Medco Energi. (SNU)
No comments so far.
Be first to leave comment below.