Logo SitusEnergi
Darurat Bencana, Pertamina Suplai BBM Untuk Keperluan Evakuasi Darurat Bencana, Pertamina Suplai BBM Untuk Keperluan Evakuasi
Jakarta, situsenergy.com Gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu – Donggala Jumat lalu, membuat ketersediaan listrik dan BBM langka. Akibatnya fasilitas umum seperti... Darurat Bencana, Pertamina Suplai BBM Untuk Keperluan Evakuasi

Jakarta, situsenergy.com

Gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu – Donggala Jumat lalu, membuat ketersediaan listrik dan BBM langka. Akibatnya fasilitas umum seperti rumah sakit dan tempat umum lainnya nyaris lumpuh total. Kelangkaaan BBM juga membuat mobilitas para korban bencana tersendat.

Menangapi kondisi yang memprihatinkan tersebut PT Pertamina (Persero) langsung bergerak cepat dengan mengupayakan pelayanan BBM khususnya solar di Rumah Sakit, PLN dan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD). BBM jenis Solar akan digunakan untuk mendukung operasional rumah sakit, salah satunya RS Undata Palu yang tidak hanya menangani pasien sakit, tetapi juga korban gempa. Pengoperasian genset di rumah sakit sangat diperlukan untuk menangani pasokan listrik dan peralatan kesehatan.

Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region VII, Roby Hervindo, dalam keterangan persnya mengatakan bahwa di RS Undata terdapat lebih dari 200 korban gempa dan tsunami. Sebagian besar pasien tersebut menderita patah tulang yang terdiri dari pasien dewasa, anak-anak, dan beberapa pasien ibu hamil. Mereka semua membutuhkan penanganan media, namun pelayanan terkendala dengan kondisi listrik yang mati.

BACA JUGA   Trilema Energi Indonesia: Jalan Tiga Simpang dan Sebatang Lilin yang Merana

Oleh sebab itu, Pertamina (Persero) telah mengirimkan BBM yakni Solar 2.000 liter dan Premium 2.000 liter untuk kebutuhan rumah sakit – rumah sakit melalui depot Poso.  Demikian halnya dengan pasokan solar untuk genset raksasa milik PLN guna memulihkan pasokan listrik di sebagian wilayah Donggala dan Palu, yang Jumat sore lalu, padam usai gempa mengguncang Sulawesi Tengah

“Kami berkoordinasi untuk mendatangkan mobil tangki industri. Saat ini sudah disalurkan 1500 liter untuk RS Undata Palu, 2000 liter untuk Kantor PLN Area Palu dan 5000 liter disalurkan ke Posko Basarnas Palu,” kata Roby, Senin (1/10).

Menurut Roby, Pertamina telah menyuplai kebutuhan PLN ke PLTD Topoyo dan PLTD Pasangkayu di Sulbar, dengan mekanisme alih suplai dari Pare-pare. Sementara  suplai ke PLTD Siboang di Sulteng, dipasok dari Toli – Toli. Dia menambahkan, Pertamina juga sedang melakukan pengisian ke Kapal SAR kendari sebangak 20.000 liter via TBBM Poso untuk kebutuhan penanganan bencana. Saat ini sedang dalam perjalanan AMT agen PT Meta Indah sebanyak 5.000 liter untuk kebutuhan darurat genset-genset di Palu.

BACA JUGA   Ketahanan, Swasembada, dan Kemandirian Energi?

“Untuk PLTD lain di Palu, kami akan terus koordinasikan dengan PLN wilayah Sulutenggo untuk pengambilan BBM dari depot terdekat seperti Toli Toli, Poso dan Gorontalo,” ujar Roby.

Selain upaya tersebut, Pertamina juga telah berkoordinasi dengan Bekang Kodam Merdeka untuk pengambilan BBM) untuk pengisian di Bitung/Gorontalo untuk selanjutnya dibawa oleh tim Kodam ke Palu. Diharapkan dengan upaya ini secara bertahap kebutuhan listrik dan BBM di area bencana dapat kembali pulih.

 

“Kami mengupayakan seluruh pihak bisa mendapatkan pasokan solar, namun tetap prioritas pada layanan kemanusiaan, agar penanganan korban dan pemulihan pasca gempa teratasi,” kata Roby. (DIN)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *