Aceh Tamiang, situsenergi.com
PT Pertamina (Persero) bergerak cepat menjaga layanan kesehatan tetap berjalan di wilayah terdampak bencana. Melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), perusahaan memasok BBM jenis Biosolar untuk mendukung operasional RSUD Aceh Tamiang, salah satu fasilitas publik vital di daerah tersebut.
Sejak rumah sakit kembali beroperasi, Pertamina Peduli menyalurkan 200 liter Biosolar per hari guna menghidupkan genset PLN berkapasitas 100 kVA dan 66 kVA. Langkah ini memastikan layanan medis tetap berjalan meski sistem kelistrikan belum sepenuhnya pulih.
Vice President Corporate Communication Pertamina Muhammad Baron menegaskan bantuan tersebut menjadi bagian dari aksi kemanusiaan perusahaan.
“Hingga Sabtu (13/12), kami telah menyalurkan BBM sebanyak empat kali dengan total 800 liter. Bantuan ini mendukung operasional rumah sakit sebagai fasilitas umum yang sangat vital bagi pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Baron.
Di tengah tantangan distribusi pascabencana, Pertamina tetap mengutamakan keandalan pasokan energi. Baron menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir soal ketersediaan BBM.
“Stok BBM dalam kondisi aman. Namun, distribusi memang membutuhkan waktu karena harus melalui jalur alternatif dan skema darurat,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pertamina menjalankan pemulihan distribusi secara bertahap dengan kolaborasi lintas pihak. Fokus utama diarahkan pada operasional rumah sakit, fasilitas layanan publik, alat berat, serta transportasi bantuan kemanusiaan.
“Kami menerapkan skala prioritas agar energi benar-benar mendukung pemulihan di wilayah terdampak,” pungkas Baron.

Langkah cepat ini sejalan dengan komitmen Pertamina sebagai pemimpin transisi energi nasional. Perusahaan terus mendorong praktik ESG, mendukung SDGs, dan berkontribusi pada target Net Zero Emission 2060, sembari memastikan layanan publik tetap berjalan di situasi darurat. (*)
Leave a comment