Jakarta, situsenergi.com
Gelora Bung Karno kembali panas pada Minggu pagi, 23 November 2025. Sebanyak 14.000 pelari memadati kawasan Istora Senayan untuk mengikuti Pertamina Eco RunFest 2025, ajang lari berkonsep ramah lingkungan yang makin populer tiap tahun. Peserta terbagi dalam beberapa kategori: 6.300 pelari Fun Run 5K, 3.800 peserta 10K, 2.200 peserta family run 1,5K, dan 1.700 pelari Half Marathon 21K.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. Ia mengingatkan manfaat besar dari konsistensi olahraga. “Seseorang yang rutin berlari 75 menit setiap pekan berpeluang menambah usia hingga 12 tahun. Jadi selamat untuk semua yang berlari pagi ini,” ujar Simon.
Mengusung tema Energizing the Unity for the Joy of Sustainable Living, Eco RunFest tahun ini hadir dengan inovasi bebas karbon. Seluruh emisi dari aktivitas pelari, panggung hingga area festival diimbangi lewat program carbon offset milik Pertamina. Tahun lalu, ajang ini tercatat sebagai event lari karbon netral pertama di Indonesia.

Simon juga memastikan seluruh sampah kegiatan diolah menjadi produk bernilai guna. “Setiap langkah bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga membuat bumi kita lebih hijau,” tegasnya.
Prestasi Eco RunFest kian lengkap setelah resmi mendapat pengakuan internasional. “Tahun ini, Pertamina Eco RunFest telah terverifikasi sebagai Road Race Label oleh World Athletics. Terima kasih untuk panitia, komunitas, volunteer, dan sponsor,” ungkap Simon.
Ia menutup sambutan dengan tiga pesan penting: tetap bahagia dan sebarkan kebaikan, jaga lingkungan, serta layani masyarakat dengan sepenuh hati.



Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina terus mendorong program yang sejalan dengan target Net Zero Emission 2060 dan mendukung pencapaian SDGs melalui penerapan prinsip ESG di seluruh lini bisnisnya. (*)
Leave a comment