Pandeglang, situsenergi.com
Suasana haru menyelimuti Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, 108 keluarga prasejahtera akhirnya menikmati sambungan listrik gratis dari PT PLN (Persero) melalui program “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” dalam rangka Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80.
Juniah, salah satu penerima bantuan, tampak tak kuasa menahan tangis saat rumahnya untuk pertama kali diterangi lampu. “Alhamdulillah, sekarang rumah saya terang. Anak-anak bisa belajar lebih nyaman. Terima kasih PLN sudah membantu kami,” ujarnya penuh rasa syukur.
Hal serupa dirasakan Aminah, warga lainnya. Saat saklar dinyalakan, air mata bahagia pun menetes. “Syukur Alhamdulillah, semoga PLN selalu diberkahi,” katanya dengan senyum lebar.
Camat Carita, Yadi Priyadi, mengapresiasi langkah PLN yang menurutnya memberi dampak nyata bagi warga. “Program ini membantu masyarakat prasejahtera agar hidup lebih layak. PLN tidak hanya menyalurkan listrik, tapi juga membawa kebahagiaan,” ujarnya.
Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly, menjelaskan bahwa program sambungan listrik gratis ini menyasar lebih dari 8.000 rumah tangga di seluruh Indonesia yang belum memiliki sambungan mandiri. “Kami ingin setiap rumah yang kini terang bisa tumbuh, berdaya, dan menatap masa depan dengan optimisme baru,” jelas Sinthya.
General Manager PLN UID Banten, Mohammad Joharifin, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar bantuan, tapi wujud nyata kepedulian insan PLN terhadap masyarakat. “Kami ingin seluruh warga merasakan manfaat energi yang adil dan berkelanjutan,” tutupnya.

Dengan cahaya yang kini menyinari rumah-rumah sederhana, warga Desa Pejamben menatap masa depan dengan harapan baru — dari gelap menuju terang yang penuh kehidupan. (*)
Leave a comment