Jakarta, Situsenergi.com
PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) kembali menorehkan prestasi internasional dengan meraih Platinum (Excellence) Award dalam ajang Asian Impact Awards 2025 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Penghargaan bergengsi ini diberikan atas keberhasilan program “Desa Berdaya Energi Gunung Kidul”, yang dinilai inovatif dan berdampak signifikan dalam mendorong transisi energi berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat desa. Dalam ajang yang diinisiasi oleh La Tofi School of Social Responsibility (Indonesia) dan Portman College (Malaysia) ini, PLN EPI meraih skor ESG 94,6, menempatkannya pada kategori Leader Quadrant (Risk High–Action High) berkat kemampuannya mengubah risiko sosial-lingkungan menjadi aksi nyata.

Program Desa Berdaya Energi Gunung Kidul mendorong kemandirian masyarakat lewat berbagai inisiatif hijau. Di antaranya penanaman Indigofera sebagai bahan bakar biomassa dan pakan ternak, pengolahan pupuk organik dan maggot BSF, pengembangan kambing perah untuk meningkatkan gizi balita, serta penguatan BUMDes dan UMKM berbasis ekonomi sirkular. Program ini melibatkan dua gabungan kelompok tani—Tani Mulya (Gombang) dan Asem Mulya (Karangasem)—yang memberi manfaat langsung bagi ratusan keluarga di wilayah tersebut.
Selain penghargaan utama, Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan, juga meraih gelar Certified CSR Leader (CCL) atas kepemimpinannya dalam mengelola program tanggung jawab sosial berkelanjutan. “Penghargaan ini menjadi bukti komitmen PLN EPI dalam menghadirkan energi yang bukan hanya menerangi negeri, tapi juga memberdayakan masyarakat dan menjaga kelestarian bumi,” ujar Mamit.
Capaian ini menegaskan peran PLN EPI bukan sekadar penyedia energi primer, melainkan agen perubahan sosial yang konsisten mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek energi bersih, pertumbuhan ekonomi inklusif, dan pengendalian perubahan iklim. (DIN/GIT)
Leave a comment