Jakarta, Situsenergi.com
PT Elnusa Tbk terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung peningkatan produksi minyak dan gas bumi (migas) nasional. Melalui layanan Coiled Tubing Services (CTU), perusahaan menghadirkan teknologi perawatan sumur migas tanpa perlu menghentikan produksi.
Direktur Operasi Elnusa, Andri Haribowo, menjelaskan CTU menggunakan pipa baja fleksibel yang digulung dan dapat diaplikasikan baik di lapangan darat maupun lepas pantai. “Teknologi ini terbukti efektif menjaga kinerja sumur migas sehingga mampu menopang ketahanan energi nasional,” ujarnya.

Sejak pertama kali beroperasi pada 2011, Elnusa menjadikan keselamatan kerja sebagai prioritas utama. Hingga kini, perusahaan mencatat lebih dari 3,5 juta jam kerja aman tanpa kecelakaan.
Selain fokus pada kinerja operasional, Elnusa juga mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Upaya ini terlihat dari pengelolaan limbah ramah lingkungan, pemberdayaan tenaga kerja lokal, hingga inovasi berbasis teknologi rendah emisi. Sejumlah kontraktor besar, seperti Pertamina Hulu Mahakam dan Pertamina Hulu Energi ONWJ, telah mempercayakan layanan CTU kepada Elnusa.
Andri menambahkan, mayoritas lapangan migas Indonesia saat ini sudah memasuki fase matang sehingga membutuhkan teknologi inovatif. Elnusa menawarkan solusi seperti Permanent Coiled Tubing Gas Lift, Stimulasi Sand Control Chemical, hingga MicroCracking Stimulation untuk mengoptimalkan produksi.
“Elnusa kini mengoperasikan lima unit CTU. Kami juga menambah dua unit baru hasil kolaborasi dengan produsen internasional asal Inggris yang siap digunakan pada akhir 2025,” ungkap Andri.
Dengan strategi ini, Elnusa optimistis dapat berkontribusi lebih besar terhadap ketahanan energi nasional sekaligus mendukung program prioritas pemerintah di sektor migas. (DIN/GIT)
Leave a comment