

Harga Batubara Turun, Kinerja Keuangan ITM Tertekan
MINERBA September 10, 2025 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) menghadapi tekanan kinerja pada semester I 2025 akibat penurunan harga jual batubara global. Rata-rata harga jual merosot dari USD96,5 per ton pada periode yang sama tahun lalu menjadi USD78,1 per ton tahun ini.
Koreksi harga tersebut berdampak signifikan terhadap pendapatan perusahaan yang turun menjadi USD919 juta, dibandingkan USD1,05 miliar pada semester I 2024. EBITDA juga terkoreksi menjadi USD164 juta dari USD198 juta, sementara laba bersih turun ke USD94 juta dari USD129 juta di periode yang sama tahun sebelumnya.
“Tekanan suplai dan permintaan di pasar batubara cukup besar, sehingga harga jual batubara melemah secara tahunan,” ujar Direktur ITM, Junius Prakasa Darmawan, Rabu (10/9/2025).
Untuk menjaga kinerja agar tidak terus tertekan, manajemen ITM menyiapkan strategi mitigasi. Upaya tersebut mencakup optimalisasi produksi, penguatan pemasaran, serta pengendalian biaya operasional.
“Kami akan mengoptimalkan produksi dan pemasaran, sekaligus memperketat pengelolaan biaya penambangan,” jelas Junius.
Strategi efisiensi yang dijalankan terbukti mampu menekan beban pokok pendapatan hingga 10 persen, dari USD774 juta pada 2024 menjadi USD695 juta di 2025. Perusahaan juga melakukan pengendalian biaya overhead guna menyiasati tekanan harga.

Selain efisiensi internal, ITM memperkuat pasar ekspor sebagai langkah menjaga profitabilitas di tengah fluktuasi harga global. Dengan kombinasi strategi tersebut, manajemen berharap dapat mempertahankan kinerja positif pada paruh kedua tahun ini. (DIN/GIT))
No comments so far.
Be first to leave comment below.