Jakarta, situsenergi.com
PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi energi nasional melalui strategi ESG yang konkret. Dalam acara Sustainability Dialogue yang menjadi bagian dari Pertamina Investor Day 2025, Pertamina memaparkan pencapaian dan strategi ESG bertema “Driving Sustainable Impact: Pertamina’s ESG Journey.”
Vice President Sustainability Program, Rating & Engagement Pertamina, Indira Pratyaksa, menyebut keberlanjutan sebagai transformasi struktural, bukan sekadar inisiatif tambahan. “Kami dorong semua Subholding berkontribusi nyata untuk target Net Zero Emission 2060,” tegasnya.
Beberapa pencapaian ESG penting antara lain:
Pertamina Hulu Energi: 180 program dekarbonisasi dengan penurunan emisi 1,18 juta ton CO₂e dan dua proyek CCS/CCUS strategis.
Kilang Pertamina Internasional: Efisiensi energi lewat Burner Boiler Upgrade, mengurangi emisi 431 ribu ton CO₂e pada 2024.
Pertamina International Shipping: Terapkan desain kapal ramah lingkungan dan sistem triple-fuel.
PGN: Kembangkan jaringan gas rumah tangga dan biomethane, kurangi emisi hingga 150 ribu ton CO₂e/tahun.
Pertamina Patra Niaga: Promosikan B40, SAF, dan Pertamax Green 95.
Pertamina NRE: Target valuasi USD 10 miliar lewat proyek strategis termasuk green hydrogen dan PLTS skala besar.
Indira berharap forum ini memperkuat sinergi antar-Subholding dan menarik kolaborasi global untuk mendukung transisi energi. Dukungan finansial dan teknologi dari mitra global menjadi kunci.
Sementara itu, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menegaskan, Pertamina Investor Day menjadi ajang strategis memperkuat posisi Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia berkelanjutan. (*)
Leave a comment