Logo SitusEnergi
Waspadai Terorisme, PDSI Gandeng BNPT Perkuat Keamanan Migas Waspadai Terorisme, PDSI Gandeng BNPT Perkuat Keamanan Migas
Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) mengambil langkah strategis dalam menghadapi potensi ancaman terorisme di sektor energi, khususnya pengeboran migas. Untuk memperkuat... Waspadai Terorisme, PDSI Gandeng BNPT Perkuat Keamanan Migas

Jakarta, situsenergi.com

PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) mengambil langkah strategis dalam menghadapi potensi ancaman terorisme di sektor energi, khususnya pengeboran migas. Untuk memperkuat deteksi dan pencegahan dini, PDSI menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui kegiatan sosialisasi keamanan.

Direktur Utama PDSI, Avep Disasmita, menekankan pentingnya kesadaran terhadap gangguan keamanan nonteknis, termasuk aksi teror. Menurutnya, aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) harus mencakup keamanan menyeluruh.

“Kerja sama dengan BNPT merupakan bagian dari komitmen kami untuk memperkuat ketahanan operasional perusahaan,” ujar Avep, Kamis (17/7/2025).

Sementara itu, Plt. Direktur Perlindungan BNPT, Sigit Karyadi, menegaskan bahwa sektor energi merupakan objek vital nasional yang rentan terhadap ancaman terorisme. Oleh karena itu, kolaborasi antara perusahaan dan negara menjadi kunci menjaga stabilitas.

“Sinergi ini sangat penting demi mendukung ketahanan nasional dan memastikan operasional berjalan aman dan lancar,” jelas Sigit.

PDSI berharap, kolaborasi ini bisa mendorong budaya kerja yang tidak hanya mengedepankan produktivitas dan keselamatan, tetapi juga bebas dari potensi gangguan keamanan.

Langkah ini sekaligus menegaskan peran PDSI dalam menjaga keberlangsungan sektor energi nasional melalui penguatan sistem perlindungan terhadap risiko terorisme. (DIN/GIT)

BACA JUGA   Elnusa Tunjukkan Komitmen Bangun Kemandirian Energi Lewat Inovasi Hijau

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *