


Jakarta, situsenergi.com
PT Badak NGL (Badak LNG), salah satu pilar penting subholding upstream Pertamina, sukses mencatatkan kinerja operasional yang mengesankan sepanjang tahun 2024. Perusahaan berhasil mengapalkan 67,63 kargo standar LNG, dengan total volume produksi mencapai 193,6 juta MMBTU atau setara 3,71 juta ton.
Tak hanya LNG, produksi LPG pun ikut moncer dengan total volume sebesar 5,64 juta MMBTU atau setara 119.545 ton. Kilang Badak LNG bahkan mencatat production availability di level nyaris sempurna, yakni 99,8%. Ini menegaskan betapa andalnya operasional perusahaan meski menghadapi tantangan pasokan gas.
“Kami terus menjaga kinerja tinggi meskipun pasokan gas sempat terganggu akibat trip yang dialami ENI. Namun, tim tetap solid menjaga operasi berjalan stabil dan efisien,” ujar President Director & CEO Badak LNG, Achmad Khoiruddin, Rabu (18/6/2025).
Efisiensi ini tampak jelas dari capaian gas losses yang berhasil ditekan drastis ke angka 0,19%, jauh di bawah rata-rata empat tahun terakhir yang mencapai 0,58%.
Dari sisi keselamatan kerja, Badak LNG mempertahankan rekor gemilang. Perusahaan membukukan lebih dari 130 juta jam kerja aman tanpa insiden Lost Time Injury (LTI), memperpanjang rekor selama 18 tahun berturut-turut.
Tak berhenti di situ, sepanjang 2024, Badak LNG juga aktif menjalankan 19 kegiatan usaha, terutama di bidang commissioning dan start-up assistance, yang menjadi kontributor utama pendapatan non-LNG. Perusahaan juga menggencarkan sinergi dengan 12 anak perusahaan Pertamina Group melalui berbagai kolaborasi strategis.

“Ke depan, fokus kami memperkuat sinergi internal Pertamina dan mendukung transisi energi secara berkelanjutan,” tambah Achmad. (DIN/GIT)
No comments so far.
Be first to leave comment below.