Kuala Lumpur, situsenergi.com
Prestasi membanggakan kembali diraih PT Pertamina (Persero). Lewat program Desa Energi Berdikari (DEB), Pertamina sukses menyabet juara pertama kategori Trailblazer dalam ajang 2025 Energy Asia Awards yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/6).
Ajang bergengsi yang digagas oleh raksasa energi Petronas ini diikuti oleh 150 proposal dari 20 negara. Dalam kompetisi ini, Pertamina tampil memukau dan berhasil mengungguli peserta lain berkat inovasi sosial berbasis energi terbarukan yang memberdayakan masyarakat desa.
Penghargaan diserahkan langsung oleh President & Group CEO Petronas, Tan Sri Tengku Muhammad Taufik, kepada Manager CSR Pertamina, Mohamad Roby Hervindo, dan disaksikan Wakil Direktur Pertamina, Oki Muraza.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa DEB bukan sekadar proyek elektrifikasi, melainkan program transformasi ekonomi dan sosial yang mendorong kemandirian energi melalui pemanfaatan energi terbarukan di pelosok negeri.
Sejak diluncurkan pada 2019, program ini telah menjangkau 172 desa dengan teknologi panel surya, biogas, mikro hidro, hingga biodiesel. Hasilnya? Lebih dari 46 ribu orang merasakan manfaat langsung, pengurangan emisi mencapai 729 ribu ton CO2/tahun, dan ekonomi desa terdongkrak Rp3,7 miliar per tahun.
Salah satu contoh sukses datang dari Kampoeng Kepiting, Cilacap. “Dulu kami kesulitan mengembangkan ekonomi. Kini, berkat panel surya dari Pertamina, omzet kami bisa tembus Rp80 juta per bulan,” ungkap Warriyanto, pegiat lokal.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Pertamina mencapai Net Zero Emission 2060 dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG). (*)
Leave a comment