Home MIGAS Garut Punya Gebrakan! Aren Disulap Jadi Bioetanol, Menteri Raja Juli Turun Tangan!
MIGAS

Garut Punya Gebrakan! Aren Disulap Jadi Bioetanol, Menteri Raja Juli Turun Tangan!

Share
Garut Punya Gebrakan! Aren Disulap Jadi Bioetanol, Menteri Raja Juli Turun Tangan!
Share

Jakarta, situsenergi.com

Siapa sangka, kebun aren di Garut bisa jadi masa depan energi Indonesia?

Sabtu (10/5/2025) lalu, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni datang langsung ke Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bukan sekadar kunjungan biasa, ia meninjau langsung potensi besar dari pohon aren milik warga yang siap disulap jadi bioetanol—bahan bakar ramah lingkungan!

Dalam kunjungan ini, Raja Juli menggandeng Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) untuk menjajaki pengembangan energi bersih dari sumber lokal. “Kami ingin energi bersih tidak hanya hadir di kota besar, tapi juga tumbuh dari desa-desa seperti di Garut ini,” ujar Raja Juli penuh optimisme.

Kolaborasi Nyata: Pemerintah, BUMN, dan Warga Bersatu

Gak cuma pemerintah yang semangat, dukungan penuh juga datang dari Pertamina NRE. Direktur Utamanya, John Anis, bilang kalau ini adalah peluang emas. “Kami ingin menggabungkan kekuatan lokal seperti aren, dengan teknologi energi terbarukan yang kami miliki,” katanya.

Menariknya, kebun aren ini letaknya berdekatan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang yang dikelola anak usaha Pertamina, yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE). Kombinasi ini bisa jadi senjata ampuh untuk pengolahan bioetanol yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Dari Desa, untuk Energi Masa Depan

Warga sekitar pun antusias. Mereka berharap proyek ini bisa membuka peluang ekonomi baru dari komoditas yang selama ini dipandang biasa saja. Kalau biasanya aren hanya jadi gula merah atau minuman tradisional, kini bisa jadi bahan bakar yang bersih dan punya nilai tinggi!

Rencana besar ini juga sejalan dengan misi Pertamina NRE untuk memperluas portofolio energi bersih berbasis potensi lokal.

Kunjungan ke PLTP Kamojang: Cek Langsung Energi Panas Bumi

Gak sampai di situ, Menteri Raja Juli juga menyempatkan diri melihat langsung fasilitas panas bumi di PGE Area Kamojang. PLTP ini sudah lama jadi pionir energi geothermal di Indonesia. Di sinilah nanti pabrik bioetanol berbasis aren direncanakan akan dibangun, tentu dengan dukungan energi dari bumi yang lebih bersih.

“Inilah wajah Indonesia ke depan: alamnya terjaga, warganya sejahtera, dan energinya bersih,” ucap Raja Juli menutup kunjungan.

Menuju Net Zero Emission 2060, atau Lebih Cepat!

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa Pertamina berkomitmen mendorong transisi energi lewat kolaborasi lintas sektor.

“Pertamina gak cuma fokus bisnis, tapi juga dorong energi bersih yang berdampak langsung ke masyarakat dan lingkungan. Target kami jelas: net zero emission 2060, atau bahkan lebih cepat,” katanya. (*)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Ungkap Langkah Konservasi di COP30, Targetkan Dampak Lingkungan yang Lebih Besar

Belem Brasil, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali mencuri perhatian di COP30 Brasil...

Pertamina Berbagi Bikin 6.000 Motoris Sumringah: Oli Gratis & Layanan Spesial di 44 Kota

Jakarta, Situsenergi.com Ribuan motoris akhirnya tersenyum lebar lewat program Pertamina Berbagi. Di...

Pertamina Pamer Kinerja Kinclong 2025, Pendapatan Tembus USD 68 Miliar!

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan taringnya di tengah gejolak ekonomi...

SMEXPO Pertamina Meledak di Blok M Hub, Transaksi UMKM Langsung Tembus Rp1,2 Miliar

Jakarta, situsenergi.com Gelaran Pertamina SMEXPO 2025 langsung memanaskan Blok M Hub. Selama...