

Untuk Penuhi Stok Premium SPBU di Jamali, Pertamina Tambah Impor
ENERGI June 18, 2018 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergy.com
PT Pertamina (Persero) harus menambah impor Premium untuk penuhi kewajibannya sebagai status penugasan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) ini di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).
Direktur Supply Chain, Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Gandhi Sriwidodo mengatakan, sebagian kebutuhan Premium dalam negeri dipasok dari impor sampai saat ini. Hal tersebut menjadi program perusahaan. ”Premium memang impor selama ini,” kata Gandhi di Jakarta, Senin (18/6).
Menurut Gandhi, dengan adanya kewajiban penyaluran Premium di wilayah Jamali, maka Pertamina menambah impor sekitar 10 persen, dari impor Premium yang telah dilakukan selama ini.
Namun, ketika ditanya berapa angka tambahan impor Ptremium, Gandhi tidak bisa menyebutkannya. “Ya itu masih program kita juga, nambah dikit saja paling 10 persen,” ujarnya.
Perubahan status Premium di Jamali menjadi penugasan, diatur dalam Peraturan Presiden Nomer 43 Tahun 2018, tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan pendistribusian dan harga eceran BBM. Dengan begitu Pertamina, selaku badan usaha yang ditugasan menjual Premium penugasan wajib menyalurkan Premium di Jamali.
Dengan diwajibkanya penyaluran Premium di Jamali, maka volume Premium ditambah dari sebelumnya ditetapkan 7,5 juta kilo liter (kl) menjadi11,8 juta kl.
Alokasi volume penugasan tersebut merupakan alokasi volume penugasan di luar wilayah Pulau Jawa, Madura dan Bali selama satu tahun, terhitung mulai 1 Januari 2018, ditambah alokasi volume penugasan di wilayah Jamai yang dihitung sejak Keputusan ini ditetapkan.(mul)
No comments so far.
Be first to leave comment below.