

BBM Di SPBU Swasta Kosong Ini Kata Wamen ESDM
MIGAS January 31, 2025 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan berkoordinasi dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terkait kosongnya bahan bakar minyak (BBM) di SPBU swasta.
“Saya akan cek bagaimana kendala distribusinya, saya akan koordinasikan dulu dengan Kepala BPH Migas,” kata Wamen ESDM, Yuliot Tanjung di Kantor Kementerian ESDM, di Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Namun menurut Wamen, Kementerian ESDM sudah memberikan persetujuan impor untuk SPBU swasta, mengingat para SPBU swasta tersebut menjual bahan bakar minyak (BBM) impor.
“Ini mereka melakukan impor terhadap BBM yang dijual, dan ESDM sudah memberikan persetujuan impor untuk BP, Shell, dan lain-lain,” kata Yuliot.
Hal ini disampaikan Wamen ESDM terkait kelangkaan stok BBM di sejumlah SPBU swasta, seperti Shell dan BP yang disinyalir akibat kendala distribusi.
Informasi mengenai stok BBM yang kosong di SPBU Shell ramai diperbincangkan di media sosial. Dalam kolom komentar akun instagram resmi shell_indonesia, warganet mengeluhkan habisnya stok sejumlah BBM, seperti jenis Shell V-Power Nitro+.
Selain di kolom komentar akun instagram resmi shell_indonesia, perbincangan warganet di media sosial X (sebelumnya Twitter) juga ramai membahas habisnya stok BBM Shell maupun BP.
Sementara President Director & Managing Director Mobility, Shell Indonesia, Ingrid Siburian mengatakan, saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk BBM di SPBU-S0BU milik Shell. Namun ia mengaku pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemangku kepentingan untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya.

“Kami tetap beroperasi untuk melayani para pelanggan dengan produk dan layanan lain yang tersedia, termasuk Shell Select dan bengkel. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” katanya.(Ert/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.