Logo SitusEnergi
Bahlil: Kebijakan Harga Gas Murah Kemungkinan di Atas 6 Dolar AS per MMBtu Bahlil: Kebijakan Harga Gas Murah Kemungkinan di Atas 6 Dolar AS per MMBtu
Jakarta, situsenergi.com Kebijakan harga gas bumi murah yang dikenal dengan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) kemungkinan tidak lagi sebesar 6 dolar AS per MMBtu... Bahlil: Kebijakan Harga Gas Murah Kemungkinan di Atas 6 Dolar AS per MMBtu

Jakarta, situsenergi.com

Kebijakan harga gas bumi murah yang dikenal dengan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) kemungkinan tidak lagi sebesar 6 dolar AS per MMBtu (juta meter kubik). Namun dipastikan
penerima HGBT tetap untuk tujuh sektor industri, yaitu industri pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, dan sarung tangan karet.

Hal ini disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang dikutip di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

“HGBT sudah tidak lagi enam dolar AS, karena sekarang harga gas dunia lagi naik. Namun untuk HGBT sebagai bahan baku harganya lebih rendah dari gas yang dipakai untuk energi,” kata Bahlil.

Ia memperkirakan gas yang dipergunakan untuk energi harganya kurang lebih 7 dolar AS per MMBtu, sementara gas yang dipergunakan untuk bahan baku sekitar 6,5 dolar AS.

Terkait industri-industri yang bakal menerima harga gas murah, Bahlil menyebut keputusan soal itu sudah final.

“Sektor-sektornya itu saja, enggak diperluas. Pernah diminta (diperluas, red.), tetapi kami lagi menghitung antara produksi dan permintaan dalam negeri. Tujuh sektor sudah final,” tukasnya.

Selain itu, Bahlil juga menyebut kemungkinan kebijakan harga gas bumi murah untuk tujuh sektor industri itu akan berlaku selama lima tahun, tetapi bakal dievaluasi setiap tahun.

“Kami membuatnya antara bukan setahun, tetapi mungkin beberapa tahun, apakah lima tahun dilakukan evaluasi, tetapi dia akan evaluasi per tahun,” sambungnya.

HGBT merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan memberikan harga gas bumi lebih murah kepada beberapa sektor industri.(Ert/SL)

BACA JUGA   Kinerja Hulu-Hilir Positif, Pertamina Ngebut Menuju Swasembada Energi

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *