

Pertamina MOR 3 Pastikan Pasokan Gas Melon Aman Untuk Lebaran Di Jabodetabek Hingga Sukabumi
ENERGI June 8, 2018 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, SitusEnergy.com
Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) 3 memastikan, dimasa satgas lebaran atau sejak tanggal 31 Mei hingga 28 Juni 2018, ketersediaan pasokan gas LPG kemasan 3 kg atau biasa disebut gas melon, aman untuk kebutuhan di wilayah Jabodetabek hingga Puncak dan Sukabumi. Pertamina MOR 3 telah melakukan antisipasi dengan menambah pasokan di wilayah operasi, hingga 10 persen lebih banyak ketimbang hari normal lainnya.
“Untuk penyaluran LPG ini khususnya di wilayah MOR 3, untuk LPG 3 kg itu ada kenaikan ada 10,1 persen untuk di masa satgas ini dibandingkan masa normal,” ujar Manager Communication dan CSR Pertamina MOR 3, Dian Hapsari Firasati menjawab pertanyaan situsenergy.com di Jakarta, Jumat (8/6).
Selain LPG 3 kg, untuk gas LPG kemasan 12 kg hingga Bright Gas juga telah diantisipasi untuk kemungkinan terjadinya tambahan permintaan. Pertamina MOR 3, kata Dian, terus melakukan monitoring di sisi distribusi agar di momen hari besar umat Islam nanti pasokan gas termasuk BBM di wilayah regional 3 aman.
“Untuk LPG non subsidi yang 12 kg ada kenaikan 1,4 persen dimasa satgas dibanding masa normal. Kemudian bright gas 12 kg ada kenaikan 18,6 persen, bright gas yang 5,5 kg ada kenaikan sekitar 39 persen,” jelasnya.
Sementara itu, khusus untuk BBM, kata Dian, pihaknya juga menambah fasilitas dan sarana untuk mempermudah masyarakat yang akan melakukan mudik. “Kami ada tim satgas, kemudian kami juga membuat posko satgas. Kami juga selalu monitoring stok BBM, kemudian stok gas, kemudian juga menambah mobil Tanki dan jam operasinya, serta menyediakan SPBU kantong dan BBM kemasan, motor kemasan, mobile dispenser dan juga kami memastikan koordinasi dengan pihak terkait,” tuturnya.
Selain kesiapan sarana dan prasarana, Pertamina MOR 3 juga melakukan persiapan dari sisi SDM. Pihaknya, kata Dian, telah melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang berpotensi macet, serta daerah-daerah yang berpotensi menimbulkan kesulitan dalam hal pendistribusian BBM maupun Gas.
“Kami melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang rawan, titik kemacetan, supaya kami dapat antisipasi,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa telah memastikan bahwa stok pasokan BBM nasional di masa satgas lebaran berada dalam kondisi aman.
Menurut Asa, ketersediaan BBM jenis Premium, stok saat ini cukup untuk 27 hari, Pertalite untuk 22,3 hari, Pertamax untuk 20,5 hari, Pertamax Turbo untuk 44,6 hari, Avtur untuk 30,5 hari, Solar untuk 19 hari, Pertadex itu 39 hari dan Kerosin untuk 60 hari.
“Ini semua aman, kita pastikan cukup,” pungkasnya. (SNU)
No comments so far.
Be first to leave comment below.