Home MIGAS Produksi LPG Domestik Berkesinambungan, Pertagas Siap Dukung Pencapaian Swasembada Energi
MIGAS

Produksi LPG Domestik Berkesinambungan, Pertagas Siap Dukung Pencapaian Swasembada Energi

Share
Produksi LPG Domestik Berkesinambungan, Pertagas Siap Dukung Pencapaian Swasembada Energi
Share

Jakarta, situsenergi.com

PT Pertamina Gas berkomitmen mendukung pencapaian swasembada energi yang dicanangkan pemerintah melalui produksi LPG (liquefied petroleum gas) domestik yang berkesinambungan melalui LPG Plant Gresik dan PT Perta-Samtan Gas.

Sebagai bagian Subholding Gas PT Pertamina (Persero) yang merupakan salah satu entitas strategis dalam rantai pasok energi nasional, peran Pertagas menjadi krusial dalam mendukung program pemerintah.

“Dengan konsistensinya dalam menghasilkan LPG berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, Pertamina Gas (Pertagas) telah berkontribusi langsung terhadap pengurangan ketergantungan impor energi dan penguatan pasokan LPG nasional,” kata Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/12).

Menurut Gamal, Perta-Samtan Gas yang merupakan joint venture (perusahaan patungan) antara Pertagas dan ST International (sebelumnya bernama Samtan Co, Ltd) memiliki kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan LPG domestik. Karena Perta-Samtan mengelola dua kilang utama, yaitu kilang ekstraksi di Prabumulih dan kilang fraksinasi di Sungai Gerong, Sumatera Selatan.

“Dengan kapasitas desain 250 MMSCFD, Perta-Samtan mampu memproduksi sekitar 710 MT LPG dan kurang lebih 2.200 barel kondensat per hari,” kata dia.

Menurut dia, produksi Perta-Samtan disalurkan melalui PT Pertamina Patra Niaga untuk kebutuhan domestik dengan rute distribusi dari Depot LPG Pulau Layang (Sungai Gerong) dan Jetty 01 RU III menggunakan kapal ke wilayah Pontianak dan Bangka.

Selain itu, Pertagas melalui LPG Plant Gresik yang dioperasikan oleh PT Energi Nusantara Perkasa (ENP) di Gresik, Jawa Timur, juga turut mendukung pencapaian swasembada energi nasional sekaligus membantu pengurangan ketergantungan impor LPG.

“Kilang LPG Plant Gresik memiliki kapasitas desain sebesar 350 MMSCFD, dengan volume produksi sekitar 105 ton LPG per hari, serta kondensat sebesar kurang lebih 880 barel per hari,” ungkapnya.

Disebutkan bahwa keberadaan LPG Plant Gresik menjadi pelengkap dalam upaya memperkuat produksi LPG domestik, sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan kemandirian energi nasional.

“Kilang LPG Plant Gresik ini secara konsisten memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi impor LPG dan memperkuat ketahanan energi negara,” kata Gamal.

Terpisah, Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menyatakan, pascapelaksanaan program konversi minyak tanah ke LPG, konsumsi LPG domestik naik signifikan. Konsumsi LPG yang sebelumnya di bawah 2 juta ton per tahun, saat ini sudah mencapai kisaran 9 juta ton per tahun.

“Padahal kapasitas produksi LPG domestik hanya kisaran 2 juta ton per tahun. Akibatnya, sebagian besar kebutuhan LPG harus dipenuhi dari impor,” kata Komaidi.

Dia menyebutkan, bahwa kendala utama peningkatan produksi LPG di dalam negeri adalah masalah bahan baku. LPG umumnya dihasilkan dari kilang, baik minyak maupun gas.

“Untuk kilang gas, kendala utamanya adalah memerlukan gas dengan rantai kimia tertentu yang di Indonesia jumlahnya tidak terlalu banyak. Indonesia memiliki gas dalam jumlah banyak, tetapi dengan rantai kimia yang berbeda dengan yang dibutuhkan sebagai bahan baku LPG,” papar dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti itu.

Untuk itu, lanjut Komaidi, langkah yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi jenis gas pada lapangan mana saja yang memiliki rantai kimia yang sesuai dengan kebutuhan produksi LPG.

“Selain itu, perlu dipertimbangkan opsi impor bahan baku untuk diproses di dalam negeri jika memang lebih memberikan manfaat ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan impor produk,” pungkasnya.(Ert/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Dirut Pertamina Tinjau Paddock VR46 Racing Team di Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Lombok, situsenergi.com Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan...

Mahasiswa Berprestasi PGTC Pertamina Rasakan Pengalaman Berharga Menyaksikan MotoGP Mandalika

Lombok, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) memberikan kesempatan istimewa kepada para mahasiswa berprestasi...

Pertamina Grand Prix2025 Dongkrak Ekonomi Warga, Warung Lokal Kebanjiran Pembeli

Lombok, situsenergi.com Hadirnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membawa berkah bagi...

Pelita Air Hadirkan Program High Spender, Menangkan Mobil Listrik BYD

Jakarta, situsenergi.com Pelita Air meluncurkan program loyalitas terbaru bertajuk “Pelita Air High...