Logo SitusEnergi
Tuding Harga Tiket Pesawat Mahal Karena Avtur, IRESS: Menko Luhut Sebar Berita Bohong dan Patut Digugat Tuding Harga Tiket Pesawat Mahal Karena Avtur, IRESS: Menko Luhut Sebar Berita Bohong dan Patut Digugat
Jakarta, situsenergi.com Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menilai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah menyebarkan... Tuding Harga Tiket Pesawat Mahal Karena Avtur, IRESS: Menko Luhut Sebar Berita Bohong dan Patut Digugat

Jakarta, situsenergi.com

Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menilai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah menyebarkan berita bohong dan fitnah terkait harga tiket pesawat mahal karena menyangkut harga avtur.

“Sebagai Menko Marves, harusnya Luhut BInsar melakukan croscek terlebih dahulu, bukan hanya menyalahkan satu kompenen saja. Itu kan aturannya ada (harga avtur), maka dia (Luhut BInsar) harus bertanggung jawab dengan kebohongan itu (harga tiket pesawat mahal karena harga avtur). Itu fitnah,” ujar Marwan dalam seminar publik bertema “Keran Avtur Dibuka ke Asing dan Swasta, Bagaimana Nasib Pertamina?” yang digelar Komunitas Sobat Energi di Jakarta, Selasa (01/10).

Menurut Marwan, pernyataan Luhut tersebut sudah membuat resah masyarakat. Selain itu imbas pernyataan Luhut juga ada pihak yang dirugikan yakni Pertamina, BUMN yang selama ini mensuplai bahan bakar pesawat. Padahal pernyataannya tersebut tidak mendasar dan tidak berdasarkan data. Karena yang menentukan harga avtur adalah pemerintah, bukan Pertamina saja.

“Jadi itu kan (pernyataan Luhut) bohong, kenapa dia tidak cross check apalagi dia mewakili negara,” tandasnya.

Marwan menegaskan, bahwa apa yang dilakukan Luhut itu untuk menjadi objek demi kepentingan oligarki yang berburu rente besar. Oleh karena itu Marwan mendorong agar Luhut BInsar digugat. Apalagi Indonesia merupakan negara hukum. Ia juga berharap pernyataan Luhut ini tidak dimainkan oleh oligarki demi kepentingan investasinya di Indonesia.

BACA JUGA   Elnusa Catat Pendapatan Rp3,73 Triliun di Kuartal I 2025, Naik 20 Persen

“KPPU juga harus dituntut. Saya dorong masyarakat sepeti YLKI, SP Pertamina untuk ikut menggugat, saya kira tidak perlu takut juga untuk menggugat,” pungjasnya.(SL)

M

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *