Jakarta, situsenergi.com
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno berharap adanya pesan simbolik tentang Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota ramah lingkungan pada HUT Ke-79 RI dapat memberi contoh bagi kota-kota lainnya di Indonesia sehingga target menuju net zero emissions (NZE) tahun 2060 dapat tercapai.
“Pembangunan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di IKN diikuti dengan teknologi berbasis smart grid harus berdampak bukan hanya di wilayah IKN, tetapi menjadi percontohan penggunaan energi terbarukan bagi daerah-daerah lainnya,” kata Eddy dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin (12/8).
Menurut dia, salah satu upaya mengisi kemerdekaan adalah memberikan ruang hidup yang sehat bagi masyarakat dengan udara dan lingkungan yang bersih.
“Hal ini bisa dilakukan dengan percepatan transisi energi dari energi fosil menuju energi terbarukan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu Eddy juga mendorong urban planning penggunaan energi terbarukan di IKN menjadi pembelajaran bagi daerah lain dalam memanfaatkan energi terbarukan.
“Makin banyak kota di Indonesia yang mengikuti pemanfaatan energi terbarukan, maka baurannya juga akan semakin besar,” ujarnya.
Ia berharap, peringatan HUT Ke-79 RI di IKN nantinya menjadi momentum yang mampu mempercepat transisi menuju energi bersih di Indonesia.
“Semoga dengan komitmen IKN menjadi carbon neutral city menjadi tren yang baik dan bisa diikuti daerah-daerah lain sehingga skala penggunaan energi terbarukan semakin luas untuk memberikan ruang hidup yang sehat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemenkominfo Septriana Tangkary mengatakan, sebagai smart forest city IKN akan dibangun menjadi kota cerdas yang ramah lingkungan.
“IKN akan menyediakan berbagai komponen perkotaan yang akan menjamin kualitas hidup yang baik untuk masyarakatnya, seperti air dan udara yang bersih, tata kota yang teratur, aksesibilitas yang baik, serta kondisi perkotaan yang aman dan nyaman,” kata Septriana.(Ert/SL)
Leave a comment