Home MIGAS Tahun 2023, Pertamina Drilling Sumbang Dividen 50 Persen Dari Laba Bersih
MIGAS

Tahun 2023, Pertamina Drilling Sumbang Dividen 50 Persen Dari Laba Bersih

Share
Share

Jakarta, situsenergi.com

PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina berhasil menutup tahun 2023 dengan gemilang. Ini tercermin dari pemberian dividen sebesar 50 persen dari laba perusahaan yang tumbuh sebesar 43 persen dibandingkan dengan tahun buku sebelumnya.

Avep Disasmita, Direktur Utama Pertamina Drilling menjelaskan selain dari segi keuangan yang tumbuh secara signifikan, kinerja operasional perseroan di tahun 2023 juga moncer. Pada tahun 2023, Pertamina Drilling telah mengerjakan 577 sumur secara total dengan catatan Non-Productive Time (NPT) sebesar 1,08 atau lebih rendah dari target yang ditetepkan yaitu sebesar 1,50. Untuk aspek rig productivity, Pertamina Drilling berhasil meraih capaian tertinggi sejak berdirinya perusahaan yaitu sebesar 72,34 persen.

Avep mengapresiasi kinerja mumpuni perwira Pertamina Drilling dan juga dukungan dari PHE dan Pertamina Pedeve selaku pemegang saham sehingga perseroan dapat memberikan hasil yang cemerlang sepanjang tahun 2023.

“Dengan semua capaian yang telah diraih, kami optimis Pertamina Drilling dapat berlari lebih kencang pada tahun 2024 serta melanjutkan capaian gemilang dengan melakukan berbagai upaya untuk mendorong percepatan pertumbuhan bisnis perusahaan yang berfokus pada best quality delivery dan customer focus,” ujar Avep dalam keterangannya, Sabtu (11/5/2024).

Perusahaan berkomitmen untuk terus mendukung upaya transisi energi yang digalakkan pemerintah dengan inovasi berkelanjutan. Pihaknya juga siap mewujudkan target peningkatan produksi nasional minyak sebesar 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas bumi sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada tahun 2030 mendatang.

Sementara itu Muharram Jaya Panguriseng, Direktur Eksplorasi PHE mendorong agar PDSI kedepan terus meningkatkan kapasitas dan sumber daya manusia agar target kinerja perseroan bisa tercapai. Menurutnya agresivitas perusahaan minyak dan gas (migas) ke depan dituntut untuk lebih maju lagi. Secara otomatis, perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang migas juga harus mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan ketahanan energi.

“Sebagai sebuah pengingat, selalu meningkatkan awareness terhadap Budaya HSSE dalam seluruh kegiatan, baik operasional maupun non-operasional sehingga menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” kata dia. (DIN/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Ungkap Langkah Konservasi di COP30, Targetkan Dampak Lingkungan yang Lebih Besar

Belem Brasil, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali mencuri perhatian di COP30 Brasil...

Pertamina Berbagi Bikin 6.000 Motoris Sumringah: Oli Gratis & Layanan Spesial di 44 Kota

Jakarta, Situsenergi.com Ribuan motoris akhirnya tersenyum lebar lewat program Pertamina Berbagi. Di...

Pertamina Pamer Kinerja Kinclong 2025, Pendapatan Tembus USD 68 Miliar!

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan taringnya di tengah gejolak ekonomi...

SMEXPO Pertamina Meledak di Blok M Hub, Transaksi UMKM Langsung Tembus Rp1,2 Miliar

Jakarta, situsenergi.com Gelaran Pertamina SMEXPO 2025 langsung memanaskan Blok M Hub. Selama...