Logo SitusEnergi
Industri Migas Menghasilkan Tokoh Besar dan Bikin Gementar Industri Migas Menghasilkan Tokoh Besar dan Bikin Gementar
Jakarta, situsenergy.com Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka The 42nd Convention and Exhibition Indonesia Petroleum Association (IPA)  di Jakarta Convention Center, Plenary Hall, Jakarta,pada Rabu... Industri Migas Menghasilkan Tokoh Besar dan Bikin Gementar

Jakarta, situsenergy.com

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka The 42nd Convention and Exhibition Indonesia Petroleum Association (IPA)  di Jakarta Convention Center, Plenary Hall, Jakarta,pada Rabu (2/5).

Presiden Jokowi didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dan disambut oleh Presiden IPA, Ronald Gunawan.

Ronald Gunawan mengatakan, kehadiran Jokowi di pameran yang bakal berlangsung hingga 4 Mei ini, memberikan sinyal positif bagi perkembangan sektor migas tanah air.

“Itu beri sinyal positif untuk industri. Kami senang Presiden bisa datang dan membuka pameran,” katanya dalam konferensi pers, di JCC, Jakarta,  hari ini.

Gunawan menuturkan, IPA berharap agar proses penyederhanaan regulasi juga dilakukan di kementerian dan lembaga lainnya yang terkait. Jadi tidak hanya di Kementerian ESDM saja.

“Misalnya, tentang impor baja (untuk keperluan sektor migas). Sesuatu yang menghambat karena libatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Kami mau impor harus ke SKK migas, ke ESDM. Kami mau usulkan supaya prosesnya jangan terlalu lama,” katanya.

Tak hanya itu, koordinasi juga perlu dilakukan dengan Pemerintah Daerah, mengingat implementasi kebijakan Pemerintah Pusat juga membutuhkan kerja sama dan eksekusi yang baik di level daerah.

BACA JUGA   Investor PTBA Senyum Lebar, Dividen Rp3,82 Triliun Siap Dicairkan!

“Ada beberapa yang harus ditingkatkan lagi. Salah satu, integrasi sama Pemerintah Daerah karena kalau peraturan di ESDM belum, contoh di KLH, Pemda. Beberapa peraturan kami butuh bantuan supaya tidak berbelit-belit,” ujar dia.

Meskipun demikian, dia mengatakan apa yang dilakukan Pemerintah saat ini sudah cukup baik dan mendukung terciptanya iklim kondusif untuk investasi di sektor migas.

“Kami enggak bisa dalam waktu sekejap. Dengan segala kompleks kami lihat positif. Kami harap investor lihat iklim di Indonesia lihatl. At the and keputusan ada di investor,” kata Gunawan.

Untuk diketahui, salah satu poin yang ditegaskan mantan Walikota Solo ketika membuka pameran ke-42 IPA adalah pemangkasan regulasi yang dapat menghambat investasi. Jokowi pun telah memerintahkan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan memangkas regulasi dan peraturan yang ada.

“Saya perintahkan tahun lalu Menteri ESDM untuk memangkas regulasi peraturan yang ada Kementerian ESDM sudah dipangkas 186 peraturan yang buat ribet dan bertele-tele dibidang ini,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam konvensi dan pameran industri hulu minyak dan gas bumi (migas) IPA ke-42 tahun 2018. Kehadira Jokowi merupakan pertama kali dalam ajang tersebut.

BACA JUGA   Swasembada Energi Bukan Mimpi! PLN Serius Manfaatkan Gas Domestik

Berdasarkan catatan Liputan6.com, pada tahun lalu ajang Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition hanya dibuka oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Sementara dua tahun lalu ajang pameran dan konvensi tersebut dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang saat itu dijabat oleh Indroyono Soesilo.Jokowi mengaku bahagia bisa hadir dalam perhelatan industri pencarian migas tersebut.

Pasalnya, hulu migas merupakan industri paling terkenal dan elite dengan investasi yang sangat besar hingga ratusan triliun.

“Sangat berbahagia sekali saya bisa hadir dalam pameran dan konvensi tahunan IPA. Ini dia industri yang paling terkenal dan paling elite yang pengusaha-pengusahanya menggeser ke sana sini bukan puluhan triliun, tapi ratusan triliun,” kata Jokowi, saat membuka Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition ke-42, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (2/5).‎

Menurut Jokowi, industri migas telah menghasilkan tokoh besar, bahkan sering menjadi bahan diskusi politikus. Namun dia menyatakan, industri tersebut biasa saja. “Ini industri yang memiliki nama besar yang hasilkan tokoh besar juga. Sering bikin gemetar para politikus. Tapi untuk saya ya biasa-biasa saja,” ujar dia.(mul)

BACA JUGA   Swasembada Energi atau Reshuffle! Pesan Tegas Prabowo di Forum Internasional

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *