Home LISTRIK Penjualan Sepeda Listrik Ambles, Pengaruhi Kinerja Keuangan PT GAS
LISTRIK

Penjualan Sepeda Listrik Ambles, Pengaruhi Kinerja Keuangan PT GAS

Share
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Selama sembilan bulan pertama tahun ini, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS) atau SLIS hanya mampu membukukan laba bersih Rp16,04 miliar atau anjlok 35,81 persen dibanding periode yang sama 2022, yakni Rp24,99 miliar.

“Total penjualan untuk periode Januari-September 2023 sebesar Rp324,29 miliar atau merosot 9,14 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp356,93 miliar” ungkap Direktur Utama PT Gaya Abadi Sempurna Tbk, Edi Hanafia Kwanto dalam keterangannya, Jumat (3/11/2023).

Penurunan penjualan tersebut terutama diakibatkan penjualan sepeda listrik selama sembilan bulan pertama tahun ini yang melorot hingga 16,01 persen (y-o-y) menjadi Rp128,79 miliar. Sedangkan penjualan komponen elektronik pada kuartal III-2023 tercatat Rp196,5 miliar atau menurun 3,48 persen (y-o-y).

Seiring dengan penurunan penjualan, perusahaan hanya mencatatkan beban pokok penjualan per kuartal III 2023 sebesar Rp281,92 miliar atau lebih rendah 6,44 persen (y-o-y). Sehingga, laba bruto selama sembilan bulan pertama 2023 menjadi Rp42,37 miliar atau terperosok 23,77 persen (y-o-y).

PIS

“Laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 30 September 2023 tercatat Rp 20,81 miliar atau ambles 36,03 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 32,53 miliar,” lanjutnya.

Tergerusnya laba sebelum pajak penghasilan tersebut, terutama disebabkan lonjakan beban umum dan administrasi selama sembilan bulan pertama 2023 sebesar 24,22 persen (y-o-y) menjadi Rp 14 miliar. Ditambah lagi dengan peningkatan beban keuangan 7,79 persen (y-o-y) menjadi Rp 9,83 miliar.

Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) per kuartal III-2023 sebesar Rp 4,73 miliar, maka SLIS mencatatkan laba tahun berjalan Rp 16,08 miliar atau lebih rendah dibanding per kuartal III 2022 sebesar Rp 25,05 miliar.

Sedangkan besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk periode yang berakhir 30 September 2023 senilai Rp 16,04 miliar atau anjlok 35,81 persen dibanding laba bersih Tahun Buku 2022 sebesar Rp 24,99 miliar.

Per 30 September 2023, total ekuitas SLIS tercatat Rp 340 miliar atau meningkat 38,32 persen dibanding per 31 Desember 2022 sebesar Rp 245,8 miliar. Adapun jumlah liabilitas hingga akhir kuartal III-2023 bisa ditekan hingga 27,99 persen menjadi Rp 144,19 miliar dari Rp 200,23 miliar pada akhir Desember 2022. (DIN/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

PLTP Lahendong Jadi Andalan Listrik Bersih Sulutgo, Suplai 18% Beban Puncak

Sulut, situsenergi.com PLTP Lahendong terus menunjukkan perannya sebagai tulang punggung energi bersih...

PLN Gaspol Perkuat Jalan ke Pasar Karbon Global Lewat Investasi Transisi Energi

Jakarta, situsenergi.com PT PLN (Persero) kembali tancap gas memperkuat posisi Indonesia di...

PLN–ESDM Genjot Pemerataan Listrik, 100 Rumah Prasejahtera di Fakfak Akhirnya Terang

Fakfak, Situsenergi.com Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kembali digulirkan Kementerian ESDM...

PLN Tebar Akses Listrik Baru di Konawe, Program LUTD Bawa Harapan bagi Warga Prasejahtera

Konawe, situsenergi.com PLN kembali menunjukkan komitmennya menghadirkan energi berkeadilan lewat program Light...