

Kebutuhan Batubara Dunia Tetap Tinggi Meski Ada Kampanye Energi Bersih
MINERBA May 30, 2023 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Indonesian Mining Association (IMA) mengklaim kebutuhan barubara dunia diperkirakan masih akan tetap tinggi meski saat ini sedang gencar kampanye energi bersih di tingkat internasional.
Djoko Widajatno, Direktur Eksekutif IMA mengatakan di tengah tren penurunan harga batubara di pasar internasional, namun di tahun 2023 harga komoditas diperkirakan akan berada di level USD167 – USD200 per MT. Artinya penurunan tajam harga batubara tidak akan terjadi terutama di tahun ini.
“Kita masih punya optimisme bahwa winter sudah dekat dan summer di China luar biasa panasnya sehingga butuh banyak batubara untuk dinginkan ruangan di sana. Di India juga ada gelombang panas yang menyebabkan kebutuhan akan energi meningkat,” tutur Djoko di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Dijelaskan bahwa saat ini dunia belum benar-benar bisa lepas dari batubara meski di sisi lainnya banyak pihak yang sudah gencar memulai konversi ke energi hijau. Sayangnya investasi dan biaya untuk beralih ke energi yang ramah lingkungan sangat mahal sehingga memicu perlambatan peningkatan persentase pemanfaatan sumber energi baru terbarukan (EBT).
“Batubara ini masih akan menjadi energi primer dunia walaupun ada hambatan berupa program energi bersih dan lainnya. Tapi sumber energi di dunia 97 persen masih dari fosil sementara EBT baru nambah 2 – 3 persen. Jadi kebutuhan akan batubara itu masih panjang,” ulasnya.
Meski demikian, Djoko tidak menampik bahwa pemerintah Indonesia sudah seharusnya mulai beralih ke sumber energi terbarukan. Hal ini diperlukan karena sudah menjadi salah satu kesepakatan dunia untuk mengurangi ketergantungan dari sumber energi fosil.

“Kita memang akan menuju ke energi bersih sesuai dengan tuntutan dunia kalau kita bisa biayai energi bersih yang kita miliki,” tukasnya. (DIN/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.