Home MIGAS Menteri ESDM Berharap Produksi Migas Nasional Terus Ditingkatkan
MIGAS

Menteri ESDM Berharap Produksi Migas Nasional Terus Ditingkatkan

Share
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Konflik Ukraina dan Rusia yang memiliki kecenderungan tensi yang meninggi dan menyebabkan dinamika politik global tidak pasti, serta pemberlakuan price CAP berpotensi menyebabkan berkurangnya pasokan minyak, gas dan energi lainnya, termasuk ketidakseimbangan pasokan pangan.

Hal ini disampaikan Menteri ESDM Arifin Tasrif saat membuka kegiatan The 5th CEO Forum dengan tema “Filling The Production Gap to APBN & Long Term Planning” di Jakarta, Jumat (27/1/2023).

“Kondisi yang dialami di Indonesia adalah terjadinya GAP pasokan pada energi minyak yang lebih rendah dibandingkan konsumsi. Tapi saat ini konsumsi energi di Indonesia sudah cenderung normal, pasca pandemi,” ujarnya.

Arifin berharap, produksi minyak dan gas bisa diperhatikan dan ditingkatkan semaksimal mungkin, terutama dalam jangka pendek dan memiliki strategi jitu di jangka panjang.

“Dari produksi migas terlihat ada shortage setiap tahun sekitar 30 ribu barel per hari, shortage jika tidak diatasi akan menukik ke level yang sangat luar biasa,” kata Arifin.

Lebih jauh ia menyampaikan bahwa Pemerintah telah melakukan upaya untuk mendorong konversi listrik pada sektor transportasi yang mengurangi konsumsi minyak. Namun konversi membutuhkan proses dan tidak bisa cepat karena mata rantai yang panjang. Harapannya KKKS yang saat ini beroperasi agar bisa mengoptimalkan produksinya.

“Pemerintah akan memberikan dukungan atas upaya peningkatan produksi migas. Kami siap memberikan dopping (insentif) untuk industri hulu migas agar dapat mengoptimalkan program yang telah ditetapkan untuk meningkatkan produksi migas nasional,” terang Arifin.

“Saya harap program bisa diikuti dan dimonitor dengan baik yang menghasilkan capaian sesuai harapan. Tahun 2023 bisa melakukan yang lebih baik dibandingkan tahun lalu dan sebelumnya. Mari dibuka lembaran kerja yang baru yang bisa memberikan dampak perubahan dan efek yang positif untuk industri migas nasional,” pungkasnya.

Penghargaan SKK Migas Kepada KKKS
Sebagai apresiasi atas kontribusinya dalam upaya meningkatkan produksi migas nasional, pada The 5th CEO Forum, SKK Migas memberikan penghargaan kepada KKKS yang telah melakukan kegiatan tajak sumur paling cepat (the fastest well spud) awal tahun 2023 dan peningkatan investasi paling besar (the highest investment growth) 2023.

Penerima penghargaan pelaksanaan tajak sumur tercepat untuk peringkat pertama adalah Petrochina International Jabung, peringkat kedua PT Pertamina Hulu Mahakam, peringkat ketiga PT Pertamina Hulu Rokan.

Sedangkan KKKS yang mendapatkan penghargaan untuk kategori peningkatan investasi paling besar, untuk peringkat pertama adalah PT Pertamina EP, peringkat kedua PT PHE Offshore South East Sumatra dan peringkat ketiga adalah PT Pertamina Hulu Mahakam.(Ert/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Grand Prix of Indonesia Angkat Citra Lombok di Mata Dunia

Lombok, situsenergi.com Kesuksesan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 kembali menjadi...

Dirut Pertamina Tinjau Paddock VR46 Racing Team di Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Lombok, situsenergi.com Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan...

Mahasiswa Berprestasi PGTC Pertamina Rasakan Pengalaman Berharga Menyaksikan MotoGP Mandalika

Lombok, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) memberikan kesempatan istimewa kepada para mahasiswa berprestasi...

Pertamina Grand Prix2025 Dongkrak Ekonomi Warga, Warung Lokal Kebanjiran Pembeli

Lombok, situsenergi.com Hadirnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membawa berkah bagi...