Apa Yang Akan Dilakulan Indonesia Untuk Ambisi Iklim?

Oleh : Salamuddin Daeng

Indonesia telah berkomitmen pada ambisi yang berani untuk mencapai emisi net-zero pada tahun 2060—atau lebih cepat. Meskipun saat ini merupakan salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca secara global, negara ini diberkati dengan cadangan sumber daya energi terbarukan dan berkelanjutan yang melimpah. Ini memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, misalnya, dan menyumbang 25 persen dari potensi panas bumi global. Dengan populasi yang mendekati 300 juta dan ekonomi yang diperkirakan akan menjadi salah satu yang terkuat di dunia pada tahun 2045, Indonesia memiliki posisi unik untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan serta menghentikan ketergantungan karbon pada skala global.

Pemerintah Indonesia dan sektor swasta telah menetapkan target dekarbonisasi yang jelas untuk mewujudkan ambisi net-zero. Ini termasuk mencapai 100 persen adopsi kendaraan listrik pada tahun 2050, memastikan bahwa 70 persen dari campuran pembangkit listrik adalah energi terbarukan, dan bahwa 30 persen emisi dari kegiatan industri ditutupi oleh penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS).

Untuk mendukung upaya ini, telah dilucurkan Platform for Climate Technologies (MPCT) Indonesia pada acara B20 Summit “Leaders’ Breakfast”. Platform ini membantu klien mengembangkan teknologi berkelanjutan untuk mengubah produk, sistem, dan layanan intensif karbon.

“Pulihkan bersama, pulih lebih kuat”: internasional menyatakan mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif untuk wanita dan bisnis di G20. MPCT Indonesia telah mengadopsi misi empat bagian:
pertama, mendukung strategi dekarbonisasi untuk mengurangi emisi hingga 50 persen dan membantu negara mencapai target NDC;

kedua, membantu membangun dan menumbuhkan sepuluh unicorn bisnis hijau berikutnya di Indonesia; ketiga, membangun jaringan para pemimpin bisnis dan pembuat kebijakan yang berkomitmen terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan dekarbonisasi Indonesia;
dan, terakhir, untuk mengidentifikasi dan meningkatkan keterampilan ribuan agen perubahan untuk memimpin keberlanjutan di seluruh organisasi dan sektor.

Beberapa langkah praktis yang akan diambil MPCT Indonesia untuk memenuhi misi ini termasuk membangun pusat pengetahuan global

Demgan teknologi iklim dan inovasi teknologi iklim akan menjadi bahan terbesar bagi dunia untuk menutup persamaan net-zero.

MPCT Indonesia telah mengidentifikasi enam sektor teknologi hijau yang dampaknya paling transformatif melalui :

• Mobilitas dan rantai nilai baterai
• Penangkapan hidrogen dan karbon
• Transisi energi dan energi terbarukan
• Solusi berbasis alam dan biofuel
• Pasar karbon
  Pembiayaan hijau

MPCT Indonesia adalah langkah yang menarik dan inovatif untuk Keberlanjutan dengan bermitra dengan para pemimpin di sektor-sektor berdampak tinggi ini untuk membangun dan menskalakan bisnis yang berkelanjutan, platform ini bertujuan menjadi kekuatan yang kuat untuk dekarbonisasi di sektor swasta, sambil mendukung Indonesia dalam membangun model pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif untuk seluruh dunia mengikuti. MPCT Indonesia akan membantu klien untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan menskalakan teknologi untuk mengubah produk, layanan, dan sistem padat karbon.

Apa yang akan dilakukan Jokowi menunjukkan sekaligus konsepsi luar biasa dari pemahaman Jokowi terhadap masalah dunia dewasa ini. Apakah calon presiden yang akan maju 2024 nanti memiliki pemahaman sekelas Jokowi ini? [•]