Logo SitusEnergi
DSE Pasok Cangkang Sawit Untuk Pembangkit Listrik Jepang DSE Pasok Cangkang Sawit Untuk Pembangkit Listrik Jepang
Jakarta, Situsenergi.com PT Dharma Sumber Energi (DSE), perusahaan patungan antara PT Dharma Satya Nusantara Tbk dengan eREX Singapore Pte Ltd, melakukan ekspor perdana cangkang... DSE Pasok Cangkang Sawit Untuk Pembangkit Listrik Jepang

Jakarta, Situsenergi.com

PT Dharma Sumber Energi (DSE), perusahaan patungan antara PT Dharma Satya Nusantara Tbk dengan eREX Singapore Pte Ltd, melakukan ekspor perdana cangkang sawit sebanyak 10.500 ton ke Jepang. Cangkang kelapa sawit tersebut akan digunakan sebagai bahan baku pembangkit listrik tenaga biomasa di Jepang.

Direktur Utama DSE, Efendi Sulisetyo mengatakan kegiayan ekspor ini merupakan kerja sama jangka panjang selama 15 tahun dengan volume mencapai 70.000 ton cangkang per tahun. Sampai akhir tahun 2022, DSE akan memasok sekitar 21.000 ton cangkang kelapa sawit yang akan dikapalkan secara bertahap dari Kalimantan Timur.

Cangkang kelapa sawit tersebut berasal dari pabrik milik DSNG di Muara Wahau, Kalimantan Timur, yang sudah tersertifikasi RSPO. Selain itu, DSE juga sudah menyelesaikan audit sertifikasi Green Gold Label, yang merupakan sertifikasi internasional untuk biomasa berkelanjutan, dan telah disetujui oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri di Jepang.

Dengan demikian, cangkang sawit tersebut merupakan produk yang sudah memenuhi aspek sustainability yang dipersyaratkan pemerintah Jepang untuk produk pembangkit listrik tenaga biomas.

“Kontrak jangka panjang dengan eREX ini membuka peluang kami untuk mengekspor cangkang ke Jepang sebagai bahan baku biomas bagi pembangkit listrik berbasis biomas milik eREX tersebut,” kata Efendi dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).

Kerja sama dengan eREX tersebut, menurut Efendi Sulisetyo, juga merupakan langkah strategis bagi DSNG, sebagai induk perusahaan DSE, dalam menerapkan kebijakan keberlanjutan (sustainability), yakni dengan memanfaatkan limbah yang dihasilkan dari proses produksi CPO menjadi produk yang bernilai ekonomis dan sesuai dengan prinsip-prinsip Environment, Social and Governance (ESG).(DIN/SL)

BACA JUGA   Awal 2025 Cerah, Medco Bukukan EBITDA Tumbuh Meski Laba Turun

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *