Logo SitusEnergi
Pertamina “Babak Belur” Kuota Solar Subsidi 2022 Hanya 14,9 Juta KL – Sementara Di Tahun 2021 Di Alokasikan 15,4 Juta KL Pertamina “Babak Belur” Kuota Solar Subsidi 2022 Hanya 14,9 Juta KL – Sementara Di Tahun 2021 Di Alokasikan 15,4 Juta KL
Jakarta, Situsenergi.com Kuota solar bersubsidi tahun 2022 diberikan pemerintah sebesar 14,9 juta KL. Jumlah ini menurun 5 persen dari kuota solar subsidi tahun 2021... Pertamina “Babak Belur” Kuota Solar Subsidi 2022 Hanya 14,9 Juta KL – Sementara Di Tahun 2021 Di Alokasikan 15,4 Juta KL

Jakarta, Situsenergi.com

Kuota solar bersubsidi tahun 2022 diberikan pemerintah sebesar 14,9 juta KL. Jumlah ini menurun 5 persen dari kuota solar subsidi tahun 2021 yang mencapai 15,4 juta KL.

Padahal, estimasi Pertamina untuk kebutuhan solar subsidi tahun ini meningkat 14 persen. Hal inilah yang kemudian disebut menjadi penyebab kelangkaan solar subsidi belakangan ini.

Habisnya kuota solar subsidi yang lebih cepat itu juga dipicu adanya pemulihan ekonomi nasional, dimana pembatasan pergerakan manusia dan barang sudah ditiadakan.

Dalam RDP antara Pertamina, Pertamina Patra Niaga dan Kilang Pertamina Internasional dengan Komisi VII DPR hari ini, Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan persoalan tersebut.

Nicke berharap, DPR bisa memberikan tambahan kuota solar subsidi agar kelangkaan yang terjadi bisa diatasi.

“Kami mohon dukungan jika memang solar subsidi ini bisa meningkatkan lagi pertumbuhan ekonomi maka kuotanya mungkin perlu disesuaikan agar sesuai kebutuhan,” ujar Nicke, Senin (28/3/2022).

Namun demikian, Nicke memastikan meski kuota solar subsidi telah habis, Pertamina tetap akan menyalurkan solar seperti biasanya.

“Kami tetap akan suplai meski kini kondisinya over kuota, sehingga kami berharap tidak ada antrian maupun kelangkaan,” tegas Nicke. (SNU)

BACA JUGA   Semester I 2025: Pertamina NRE Catat Lompatan Kapasitas Energi Terbarukan & Laba Melesat

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *