Logo SitusEnergi
Anggaran Kementerian ESDM Tahun 2021 Tidak Terserap Habis Anggaran Kementerian ESDM Tahun 2021 Tidak Terserap Habis
Jakarta, situsenergi.com Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimistis penyerapan anggaran tahun 2022 mendatang dapat diserap lebih optimal. Hal ini sejalan dengan perintah... Anggaran Kementerian ESDM Tahun 2021 Tidak Terserap Habis

Jakarta, situsenergi.com

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimistis penyerapan anggaran tahun 2022 mendatang dapat diserap lebih optimal.

Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Jokowi yang menekankan bahwa belanja pemerintah merupakan penggerak utama roda perekonomian, maka harus segera dibelanjakan dan diharapkan seluruh Kementerian/Lembaga agar segera melakukan lelang sedini mungkin untuk menggerakkan ekonomi di kuartal I TA 2022, serta bekerja lebih cepat untuk mendorong perekonomian.

“Pelaksanaan anggaran agar berpedoman pada pelaksanaan reformasi anggaran, diantaranya pemanfaatan anggaran secara cermat, efektif dan tepat sasaran atau betul-betul untuk kepentingan rakyat, fleksibilitas pelaksanaan anggaran untuk memecahkan masalah masyarakat, selalu mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan anggaran,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam pernyataannya, Selasa (28/12/2021).

Informasi dari kementerian, penyerapan anggaran ESDM tahun 2021 masih sedikt ada ganjalan akibat paket pekerjaan yang belum tuntas, akibatnya anggaran senilai Rp534 miliar belum teralisasi.

“Berkaca dari evaluasi pelaksanaan anggaran TA 2021 per 19 Desember 2021 bahwa masih terdapat Rp534 miliar yang perlu direalisasikan dan masih terdapat 8 paket pekerjaan yang progres fisiknya berkisar di 0-25%, sementara waktu pelaksanaan anggaran sudah tinggal menghitung hari. Diharapkan hal-hal semacam ini tidak terulang kembali di tahun mendatang,” ujar Menteri ESDM.

BACA JUGA   Bangga! Tim Medco E&P Tembus Top 10 Dunia di AI Hackathon GOTECH 2025

Untuk tahun 2022, Kementerian ESDM mendapat alokasi anggaran sebesar Rp5,89 triliun, di mana sebagian besar digunakan untuk kegiatan prioritas nasional dan kegiatan dalam rangka penguatan akses energi bagi masyarakat, antara lain Jaringan Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang, Jaringan Distribusi Gas Bumi untuk Rumah Tangga, Konverter Kit BBM ke BBG untuk Nelayan dan Petani, PJU-TS, Revitalisasi PLT-EBT, PLTMH dan Bantuan Pasang Baru Listrik bagi Masyarakat Tidak Mampu.

Menteri ESDM mengharapkan agar pelaksanaan anggaran TA 2022 diharapkan dapat lebih baik dari tahun 2021. Diantaranya dapat digambarkan dengan serapan anggaran yang terdistribusi lebih merata sepanjang tahun, diikuti dengan realisasi anggaran yang tidak menumpuk di akhir tahun.(SA/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *