

Waskita Karya Garap PLTM Bayang Nyalo 2×3 MW Senilai Rp128 Miliar
ENERGI TERBARUKAN November 29, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
PT Wakita Karya Tbk berhasil meraih kontrak pembangunan Pembangkit Listrik Minihydro (PLTM) Bayang Nyalo fengan kapasitas 2×3 Megawatt, senilai Rp128 miliar di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Waskita Karya sendiri sudah berpengalaman dalam pembangunan pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT), khususnya PLTM. Tercatat beberapa proyek PLTM telah digarap emiten BUMN berkode saham WSKT tersebut, diantaranya PLTM Lokomboro Nusa Tenggara Timur, PLTM Werba Irian Jaya, PLTM Lebak Barang Jawa Tengah, PLTM Sangir Hulu Sumatera Barat, PLTM Lebak Tundun Jawa Barat, kemudian PLTA Sepakat Aceh dan PLTA 2×10 MW Genyem Papua.
Director of Operation III WSKT, Gunadi menjelaskan, PLTM tersebut akan memanfaatkan aliran Sungai Bayang Nyalo dengan luas daerah aliran sungai 98,50 km2, di mana rata-rata curah hujan tahunan 2.516 mm, debit rencana 6.26 m3/detik, debit banjir Q50 : 501.30 m3/detik dan debit banjir 100 : 564.20 m3/detik.
Sementara rencana tenaga hidro sendiri net head 100.51 m dan kapasitas terpasang 6 MW. Adapun lingkup pekerjaan terdiri dari pekerjaan sipil, hidro mekanikal dan elektrikal tidak termasuk turbin dan generator (supply by owner). Pekerjaan terbagi dalam 3 paket utama.
Paket 1 meliputi pekerjaan concrete weir (width 28.4m), intake, water way 1 concrete box culvert (length 188m) dan sandtrap (length 34m). Paket 2 meliputi pekerjaan water way 2 concrete boc culvert (length 1.132m), headpond (width 7m, length 29m) dan penstock (Dia 1.8m, length 210m). Sementara untuk Paket 3 meliputi power house concrete & steel structure (width 38,4m, lenght 17,7m).
PLTM merupakan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT). Pembangunan PLTM ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat dari berbagai aspek.
Misalnya dari aspek lingkungan hidup yang berkontribusi dalam penghematan energi dan mengurangi penggunaan bahan bakar yang berdampak pada polusi udara.
“Semoga penandatanganan kontrak Proyek PLTM Bayang Nyalo dengan PT Bayang Nyalo Hidro ini diberi kemudahan dan kelancaran serta selama pelaksanaan proyeknya nanti dimudahkan. Juga dapat memberikan kontribusi positif dan keberkahan bagi Waskita”, jelas Gunadi di Jakarta, Senin (29/11/2021).
Sementara itu menurut Senior Vice President EPC Division, AS Wisnu Wijayanto mengatakan, sumber pendanaan pembagunan berasal dari PT Bayang Nyalo Hidro dengan jenis pembayaran monthly payment sesuai progres yang dicapai setiap bulannya. Rencana pembangunan PLTM ini akan dikerjakan dengan waktu pelaksanaan 660 hari atau 22 bulan. (SNU)
No comments so far.
Be first to leave comment below.