Home OPINI Ahok Bungkam Soal Tindak Lanjut Insiden Kebakaran Tangki Kilang Cilacap, Ini Katanya
OPINI

Ahok Bungkam Soal Tindak Lanjut Insiden Kebakaran Tangki Kilang Cilacap, Ini Katanya

Share
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan membeberkan perkembangan terkini soal penanganan insiden kebakaran tangki 36 T-102 Kilang Refinery Unit (RU) IV CIlacap. Ahok menyerahkan proses penyidikan kepada pihak yang berwajib. 

Sedangkan tindak lanjut atau evaluasi terhadap operasional kilang, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyerahkan kepada Direksi Pertamina. 

“(Soal tindak lanjut dan evaluasi pasca insiden kebakaran), tanya ke Dirut (Dirut Pertamina, Nicke Widyawati) saja,” demikian jawaban Ahok singkat, saat dihubungi Situsenergi.com, dikutip Selasa (24/11/2021). 

Sementara itu dihubungi terpisah, Corporate Secretary Kilang Pertamina Indonesia (KPI), Ifki Sukarya memastikan, proses investigasi terhadap penyebab kebakaran dan aspek-aspek keselamatan lainnya, saat ini masih terus berlangsung dan belum tuntas. 

“Investigasi masih berlangsung,” tuturnya kepada Situsenergi.com, Rabu pagi. 

Ifki memastikan, KPI telah melakukan penanganan pasca insiden kebakaran dengan baik, terutama penanganan terhadap dampak sosial masyarakat sekitar. Bukan hanya rumah warga saja yang dilakukan pengecekan, melainkan fasilitas lainnya seperti kemungkinan dampak lingkungannya, hingga ketersediaan air bersih bagi warga. 

“Penanganan dampak sosial, RU IV Cilacap, sejak kejadian melakukan mengalihkan 18 warga Kelurahan Lomanis ke lokasi yang aman di Aula Kelurahan dan rumah ibadah dengan memberikan kebutuhan di lokasi berupa makanan dan minuman serta kembali ke rumah masing masing setelah insiden dapat dikendalikan. Dilakukan pengecekan ke beberapa lokasi terkait potensi dampak lingkungan dan menanganinya bersama (pendataan dampak dan pembersihan sumur) pemerintah daerah dalam hal ini pihak Kecamatan dan Kelurahan dengan memberikan juga bantuan air bersih,” pungkasnya. (SNU)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Antara Pertalite dan RON95 [2]

oleh : Prof Dr Ir Andi N Sommeng DEA Harga BBM adalah...

Plus Minus Dominasi IPP dalam RUPTL 2025-2034

Oleh : M. Kholid SyeiraziCenter for Energy Policy RUPTL 2025-2034 merencanakan tambahan...

Membangun Jembatan Fiskal Indonesia: Dari Ekonom Murni ke Insinyur-Ekonom

Oleh : Andi N Sommeng Pergantian menteri keuangan dari Sri Mulyani Indrawati...

Reaktor Nuklir Mini, Ambisi Maksimal: SMR dan Ketahanan Energi yang Masih Dalam Draft

Oleh: Andi N Sommeng(Guru Besar UI, Pemerhati Kebijakan Invensi Teknologi dan Energi-Mantan...