

Ogah Sebut Insiden Kebakaran Tangki Cilacap Aksi Sabotase, Anggota Komisi VII Minta Agar Petinggi KPI Dievaluasi
MIGAS November 18, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Anggota Komisi VII DPR-RI, Kardaya Warnika tidak setuju dengan tudingan bahwa insiden kebakaran Tangki 36 T-102 di fasilitas milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap adalah imbas dari aksi sabotase. Meski demikian, Kardaya secara tegas meminta agar seluruh penanggung jawab KPI dievaluasi kinerjanya.
“Sekarang kalau menurut saya harus ada peninjauan terhadap orang-orang yang memegang itu. Evaluasi total mekanisme kerja dan segala macam,” ujar Kardaya saat dihubungi Situsenergi.com melalui sambungan telepon, Kamis (18/11/2021).
Evaluasi total menjadi sangat penting, sebab kerugian yang diderita Pertamina bukan saja kehilangan tangki fasilitas penyimpanan BBM serta BBM nya yang terbakar saja. Jauh lebih merugikan, kata Kardaya, Pertamina bakal kehilangan kepercayaan dari para investor maupun rekan kerja.
“Dampak yang paling berat bagi Pertamina adalah, Pertamina ini kan mau cari partner, Investor, kerjasama segala macam, kalau Pertaminanya begitu, besar kemungkinannya tidak ada yang mau bermitra. Bagaimana mau bermitra dengan orang lain, lagi-lagi kecelakaan, lagi-lagi kebakaran, oh jangan-jangan dia (Pertamina) tidak profesional,” tuturnya.
Kembali lagi Kardaya menilai, alasan kebakaran akibat petir tidak dapat diterima olehnya, sebab kejadian itu sudah terjadi berulang, bahkan di fasilitas yang sama telah terjadi beberapa kali insiden kebakaran.
“Kalau masalah petir, yang punya tangki isinya bahan bakar itu bukan hanya Pertamina. Intensitas petir yang banyak itu kan misalkan di Kalimantan Timur, kan ada fasilitas-fasilitas lain bukan cuma kilang, belum pernah terdengar itu kena petir,” tegasnya.
“Kemudian untuk masalah sabotase tidak bisa berandai-andai, itu misalkan jangan dulu disampaikan jika ada bukti atau tanda-tandanya. Kalau saya tidak bicara masalah sabotase, saya bicara dari sisi teknis bagaimana ini terjadi,” pungkasnya. (SNU)
No comments so far.
Be first to leave comment below.