Penyesuaian Harga BBM Dorong Daya Beli Masyarakat

Jakarta, Situsenergi.com

Sempat menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada pertengahan September 2021 lalu, kini PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga terhadap salah satu jenis bahan bakar minyak (BBM), yakni Pertamax Turbo.

Sebelumnya, Pertamina mengumumkan daftar harga BBM pada 18 September 2021, untuk Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mengalami kenaikan. Namun sejalan dengan diterbitkannya Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 terdapat penyesuaian.

Perusahaan minyak dan gas milik negara itu memutuskan untuk menurunkan harga Pertamax Turbo terhitung, Sabtu (2/10/2021). Dikutip dari situs resmi Pertamina, harga BBM jenis Pertamax Turbo mengalami penurunan harga sebesar Rp 300 per liter.

Di sisi lain, penurunan harga BBM yang dilakukan oleh Pertamina maupun badan usaha lainnya, dinilai berdampak terhadap tingkat inflasi yang relatif rendah.

Kepala Ekonom BRI Danareksa Sekuritas mengatakan kestabilan energy price dinilai mendorong tingkat inflasi yang rendah, mengingat inflasi yang disumbang dari harga BBM cukup mempengaruhi daya beli masyarakat.

Namun, kata dia, dengan pengetatan aktifitas masyarakat selama PPKM yang diterapkan pemerintah selama ini, membuat harga BBM yang stabil di tengah masyarakat belum berdampak sepenuhnya terhadap daya beli yang lebih tinggi.

“Dari sisi suplay pemerintah terus menjaga kestabilan harga pokok kemudian administerd price dan energy price, namun dengan adanya deflasi ini demand dari masyarakat ini belum normal. Di satu sisi bagus tapi di sisi lain permintaan masyarakat belum pulih,” kata dia dalam sutu kesempatan belum lama ini.(SA/RIF)