

Minyak Rebound, Hentikan Trend Pelemahan 4 Sesi Berturut-Turut
MIGAS August 18, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Harga minyak berbalik menguat (Rebound), Rabu, setelah penurunan empat sesi berturut-turut akibat kekhawatiran investor tentang prospek permintaan bahan bakar karena penggunaan kereta api, udara dan bentuk transportasi lainnya tetap terhambat di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di seluruh dunia.
Setelah melayang di sekitar penutupan Selasa pada perdagangan pagi Asia, minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, naik 54 sen atau 0,78 persen menjadi USD69,57 per barel pada pukul 14.25 WIB, demikian dikutip dari laporan Reuters (18/8/2021).
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, naik 46 sen atau 0,69 persen menjadi USD67,05 per barel.
“Dalam jangka pendek, pasar minyak mungkin menjadi volatile dengan seringnya pullback ketika harga mulai kesulitan karena permintaan di Eropa dan India menghadapi hambatan,” kata Avtar Sandu, Manajer Phillip Futures di Singapura.
India sebagai importir minyak mentah terbesar ketiga di dunia, juga memulai penjualan minyak ke perusahaan penyulingan “pelat merah” dari Strategic Petroleum Reserve (SPR), menerapkan kebijakan baru untuk mengkomersialkan penyimpanan federal dengan menyewakan ruang.
Dolar yang lebih kuat juga memukul komoditas secara keseluruhan, dengan logam dasar dan logam mulia khususnya sebagai “sama rapuhnya” seperti minyak, ANZ.
Research mengatakan. Minyak mentah biasanya dihargai dalam dolar sehingga greenback yang lebih kuat membuat minyak lebih mahal, memukul permintaan.
Di Amerika Serikat, lebih banyak pasokan bakal “menggerojoki” pasar jika perkiraan resmi terbukti benar.
Produksi shale-oil Amerika diperkirakan meningkat menjadi 8,1 juta barel per hari (bph) pada September, tertinggi sejak April 2020, menurut laporan output pengeboran bulanan Badan Informasi Energi.
Persediaan minyak mentah dan bensin AS turun pekan lalu, menurut dua sumber pasar, mengutip angka American Petroleum Institute, Selasa, sementara stok produk penyulingan naik. (SNU/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.