Logo SitusEnergi
Sederet Perusahaan Tambang Milik Mertua Artis Nia Ramadhani Sederet Perusahaan Tambang Milik Mertua Artis Nia Ramadhani
Jakarta, Situsenergi.com Publik dihebohkan dengan kabar anak dan menantu konglomerat tanah air, Aburizal Bakrie, yaitu Ardi Bakrie dan istrinya Nia Ramadhani yang diamankan Polisi,... Sederet Perusahaan Tambang Milik Mertua Artis Nia Ramadhani

Jakarta, Situsenergi.com

Publik dihebohkan dengan kabar anak dan menantu konglomerat tanah air, Aburizal Bakrie, yaitu Ardi Bakrie dan istrinya Nia Ramadhani yang diamankan Polisi, karena diduga melakukan penyalahgunaan narkoba.

Siapa tak kenal Grup Bakrie. Kelompok usaha ini jadi pengendali beberapa perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tahun 2007, disebut-sebut sebagai puncak kejayaan bisnis perusahaan-perusahaan Grup Bakrie.

Ada beberapa perusahaan dari grup Bakrie yang bergerak di sektor pertambangan, baik Mineral dan Batu Bara (Minerba), maupun Minyak dan Gas Bumi (Migas). Hampir seluruh perusahaan di sektor pertambangan itu saat ini dalam kondisi yang kurang baik. Hal itu bisa dilihat dari rasio utang yang dimiliki, termasuk juga kinerja saham dari perusahaan yang rata-rata tercatat di pasar modal tersebut.

Situsenergi.com berhasil mengulasnya sebagai berikut:

  1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS)

Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk terpuruk sejak beberapa tahun lalu. Sahamnya selalu berada di level Rp 50 per lembar. Operasional perusahaan ini berada di Kalimantan.

Perusahaan ini juga mengolah beragam mineral, termasuk tembaga, emas, seng, serta memimpin dan memegang jaminan kepemilikan untuk eksplorasi dan pengembangannya.

  1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

Sama seperti BMRS, harga saham perusahaan Grup Bakrie ini juga selalu berada di level Rp 50 per lembarnya. Usaha yang digelutinya yakni pertambangan batu bara di Kalimantan.

Harga batu bara yang merosot drastis setelah sempat booming membuat perusahaan ini tak lagi perkasa di pasar modal. Kantor perusahaan ini berada di Bakrie Tower, Jalan Rasuna Said, Jakarta.

  1. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)

PT Energi Mega Persada Tbk atau yang lebih dikenal sebagai EMP adalah perusahaan publik di bidang minyak dan gas bumi yang berkantor pusat di Jakarta dan berdiri sejak 2012.

  1. PT Darma Henwa Tbk (DEWA)

PT Darma Henwa Tbk merupakan perusahaan Grup Bakrie yang bergerak di sektor kontraktor tambang batu bara. Saham perusahaan ini juga lebih sering diperdagangkan di harga Rp 50 per lembarnya.

Beberapa bisnis yang digelutinya antara lain pembersihan permukaan tanah, pemindahan tanah pucuk, pemindahan lapisan penutup, pengangkutan batu bara, dan pengapalan batu bara.

  1. PT Lapindo Brantas

Saham Lapindo Brantas dimiliki 100 persen oleh PT Energi Mega Persada melalui anak perusahaannya yaitu PT Kalila Energy Ltd (84,24 persen) dan Pan Asia Enterprise (15,76 persen). Saat ini Lapindo memiliki 50 persen participating interest di wilayah Blok Brantas, Jawa Timur, Indonesia.

Selain Lapindo, participating interest Blok Brantas juga dimiliki oleh PT Medco E&P Brantas (anak perusahaan dari MedcoEnergi) sebesar 32 persen dan Santos sebesar 18 persen. Dikarenakan memiliki nilai saham terbesar, maka Lapindo Brantas bertindak sebagai operator.

PT Energi Mega Persada sebagai pemilik saham mayoritas Lapindo Brantas merupakan anak perusahaan Grup Bakrie. Grup Bakrie memiliki 63,53 persen saham, sisanya dimiliki komisaris EMP, Rennier A.R. Latief, dengan 3,11 persen, Julianto Benhayudi 2,18 persen, dan publik 31,18 persen. (SNU/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *