Logo SitusEnergi
PGN Komitmen Jaga Penyaluran Gas Melalui Program “Sapta PGN” PGN Komitmen Jaga Penyaluran Gas Melalui Program “Sapta PGN”
Jakarta, Situsenergi.com PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, komitmen melaksanakan berbagai proyek strategis untuk menjaga keberlanjutan utilisasi energi domestik. Dengan pengelolaan infrastruktur gas bumi... PGN Komitmen Jaga Penyaluran Gas Melalui Program “Sapta PGN”

Jakarta, Situsenergi.com

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, komitmen melaksanakan berbagai proyek strategis untuk menjaga keberlanjutan utilisasi energi domestik. Dengan pengelolaan infrastruktur gas bumi sebesar 97 persen, PGN mempersiapkan infrastruktur gas bumi di wilayah barat dengan dominan infrastruktur pipa dan wilayah timur dengan infrastruktur non-pipa yang dapat melayani gas bumi baik dalam bentuk gas pipa, Compressed Natural Gas (CNG) dan Liquified Natural Gas (LNG).

Direktur Utama PGN, Suko Hartono, menjelaskan dalam menjalankan rencana pengembangan infrastruktur gas bumi terintegrasi, PGN menggulirkan Program Gasifikasi Nasional “Sapta PGN” yang akan melayani tujuh sektor pemakai gas bumi serta visi menuju global dengan pengelolaan LNG terintegrasi ke pasar internasional. Salah satu proyek utama dari program Sapta PGN yaitu PGN Sayang Ibu guna pemenuhan gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga.

“Tahun ini, PGN menjalankan penugasan dari pemerintah untuk membangun 127.776 SR jargas dengan dana APBN 2021. Selain itu, inisasi perusahaan akan dilaksanakan dengam membangun Jargas Mandiri COCO sebanyak 50.000 SR di tahun 2021,” ujar Suko dalam keterangannya, Selasa (20/4/2021).

BACA JUGA   Jurnalis Merapat! AJP 2025 Buka Pendaftaran, 10 Teritori Siap Bersaing

Dia menambahkan bahwa PGN juga berperan aktif mendukung program Refinery Development Master Plan (RDMP) kilang sesuai jangka waktu menengah yaitu pembangunan fasilitas Small Land-Based LNG Regasification Terminal di Cilacap dan pembangunan Pipa Gas Senipah ke Kilang Refinery Unit (RU) V Balikpapan.

Proyek Terminal Regasifikasi LNG diestimasikan dapat menghasilkan volume ramp up sampai 111 MMSCFD. Sedangkan Pipa Senipah-Balikpapan diestimasikan dalam mendukung penyaluran gas untuk efisiensi kilang dengan volume ramp up sampai 194 MMSCFD. Keduanya ditargetkan beroperasi pada tahun 2023.
Suko mengungkapkan bahwa proyek ini ditujukan dapat menyediakan suplai dan infrastruktur LNG terintegrasi untuk pemenuhan kebutuhan gas di RU IV Cilacap maupun RU Balikpapan secara tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya.

“Pembangunan infrastruktur gas ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan Kilang Balikpapan melalui pipa gas Senipah – Balikpapan. Sedangkan gasifikasi Kilang Cilacap dilakukan dengan memanfaatkan portofolio PGN dalam mengelola LNG sebagai persiapan PGN going global dan entry point pengambangan pasar LNG retail di Jawa Tengah bagian selatan,” jelas Suko. (DIN/RIF)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *