Jakarta, Situsenergi.com
Partai Gerindra ikut bersuara terkait dengan isu pencurian minyak milik PT Pertamina di Tuban, Jawa Timur. Pencurian yang dikabarkan melibatkan salah satu kadernya, Rahmat Muhajirin, menjadi tamparan keras bagi Partai yang digawangi Prabowo Subianto. Jika tudingan tersebut harus dibuktikan untuk mengetahui kebenarannya.
Politisi Partai Gerindra, Arief Puyono, mengatakan jika koleganya tersebut nantinya benar – benar terlibat dalam pencurian minyak Pertamina di Tuban ini maka menurutnya tindakan itu sebagai bentuk kejahatan yang tidak boleh dianggap remeh. Partai Gerindra sebagai Partai yang mengedepankan Etika dan moral bersih dari perampok perampok uang negara akan menentukan sikap tegasnya.
“Partai Gerindra tidak akan memberikan bantuan hukum ataupun back up politik untuk melindungi Kadernya yang diduga melakukan tindak pidana khusus yang merugikan negara,” tegas Arief dalam pernyataannya, Selasa (23/3/2021).
Arief meminta partainya untuk memecat Rahmat Muhajirin jika nanti terbukti terlibat dalam pencurian minyak Pertamina di Tuban jika sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia mendorong agar penegak hukum melakukan tugas investigasinya dengan baik agar ada kejelasan status dari kadernya.
“Karena itu Kepolisian dan kejaksaan agung jangan segan segan untuk memberikan hukuman yang sangat berat,” pungkasnya. (DIN/RIF)
Leave a comment