Home ENERGI Harga Minyak Melonjak, Energy Watch Sebut Belum Waktunya BBM Naik
ENERGI

Harga Minyak Melonjak, Energy Watch Sebut Belum Waktunya BBM Naik

Share
Mamit Setiawan: Bauran EBT 23 Persen di 2025 Sulit Tercapai
Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan, meski harga minyak dunia, baik jenis Brent maupun WTI terus mengalami kenaikan, namun hal itu belum akan mempengaruhi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di tanah air.

Mamit beralasan, kenaikan harga minyak dunia yang sampai menyentuh level di atas USD70 per barel itu, baru terjadi beberapa saat saja. Sementara, kontrak pembelian minyak biasa dilakukan untuk kurun waktu tertentu.

“Karena kan memang baru naik ya, mulai pertengahan Februari sampai awal Maret ini. Kita lihat saja akan bertahan berapa lama kenaikan ini, karena biar bagaimanapun untuk Pertamax series jadi kewenangan Pertamina untuk menentukan harga BBM non subsidi tersebut,” ujar Mamit kepada Situsenergi.com, Selasa (9/3/2021).

Namun demikian, meski harga BBM non subsidi adalah kewenangan Pertamina untuk menentukan harganya, Mamit optimis perusahaan pelat merah itu juga belum akan menaikkan harga.

“Karena Pertamina masih berhitung. Sebab yang namanya harga minyak ini tidak serta merta hari ini naik, besok BBM juga naik. Tapi kontraknya ada jangka waktunya. Ya mungkin belum dalam jangka waktu dekat ini kenaikan harga BBM,” kata Mamit.

Sebagaimana diketahui, harga minyak mentah berjangka Brent patokan internasional, melesat setingginya USD71,38 per barel di awal perdagangan Asia, level tertinggi sejak 8 Januari 2020. Brent ditutup anjlok USD1,12 atau 1,6 persen  menjadi USD68,24 per barel, demikian dikutip dari laporan  Reuters, Senin (8/3/2021) atau Selasa (9/3/2021) pagi WIB.

Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), melorot USD1,04 atau 1,6 persen menjadi USD65,05 per barel. WTI sempat menyentuh USD67,98 per barel, level tertinggi sejak Oktober 2018. Meski demikian, harga Brent dan WTI tercatat tetap menguat selama empat sesi berturut-turut. (SNU/RIF)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

JDS Sukses Lahirkan SDM Unggul Di Sektor Migas, Pertamina Beri Apresiasi

Jakarta, situsenergi.com Jakarta Drilling Society (JDS) sebagai organisasi non-profit ini terus memfasilitasi...

PDSI Genjot Daya Saing dengan Transformasi Knowledge Management yang Lebih Agresif

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) terus tancap gas memperkuat...

SubGyro PDSI Bikin Kejutan, Inovasi Keamanan Rig Sabat Gold Award di Taipei

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) kembali jadi sorotan setelah...

Medco Power Resmi Operasikan Pembangkit Listrik Rendah Emisi di Batam

Jakarta, situsenergi.com Langkah nyata menuju energi bersih terus dilakukan PT Medco Energi...