

Produksi Migas Blok Mahakam Positif
ENERGI November 12, 2020 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergy.com
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) mencatatkan kinerja produksi migas positif hingga akhir September kemarin. Tercatat realisasi produksi gas Blok Mahakam mencapai 606 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMScfd) atau 18,82% melebihi target APBN-P 510 MMscfd. Sementara realisasi produksi minyak blok ini tercatat sebesar 29,6 ribu barel per hari (bph) atau 18,4% lebih tinggi dari target 25 ribu bph.
“Produksi minyak dan gas di Blok Mahakam hingga kuartal ketiga 2020 tetap baik dan sejauh ini tidak terdampak oleh pandemi Covid-19,” kata General Manager PHM Agus Amperianto dalam keterangan resminya.
Dia mengatakan, tingginya realisasi tersebut lantaran adanya penambahan produksi dari sejumlah sumur yang selesai dibor pada tahun lalu dan mulai berproduksi di awal 2020 ini. Selain itu, capaian produksi migas ini juga disokong oleh penerapan berbagai inovasi dalam kegiatan kerja ulang (work over) maupun perawatan sumur (well services).
Realisasi kegiatan operasi di Blok Mahakam, lanjutnya, juga cukup bagus. Pada tahun ini, pihaknya menargetkan pengeboran pengembangan sebanyak 79 sumur. Hingga akhir September, realisasi pengeboran pengembangan telah mencapai 63 sumur. Pengeboran sumur eksplorasi juga terealisasi sesuai target, yakni satu sumur di Struktur South Peciko.
Menurut Agus, pihaknya berupaya mengebor sumur sebanyak mungkin untuk memaksimalkan cadangan migas yang ada. Hal ini lantaran cadangan dan produksi migas dari sumur-sumur yang ada di Blok Mahakam sudah semakin marjinal. “Hal yang patut dibanggakan adalah kemampuan para engineer di PHM membuat berbagai inovasi untuk mempersingkat durasi pengeboran dan menghemat biaya,” tambahnya.
Selanjutnya, sampai akhir September, PHM berhasil merealisasikan well services sebanyak 3.595 pekerjaan dari target 4.178 pekerjaan. Kemudian, pengerjaan kerja ulang sumur tercatat mencapai 59 pekerjaan dari target 69 pekerjaan. Salah satu inovasi yang dikembangkan PHM dalam menjalankan kegiatan ini adalah penyelesaian sumur (completion) tanpa menggunakan rig yang berhasil menurunkan keseluruhan biaya sumur. (ERT/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.