Home ENERGI Menkeu Sindir PLN Soal Renewable Energy
ENERGI

Menkeu Sindir PLN Soal Renewable Energy

Share
Share

Jakarta, situsenergy.com

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengkritik PLN terkait pemanfaatan Renewable Energy (energi terbarukan) sebagai sumber tenaga bagi pembangkit listrik, yang dirasa masih belum optimal. Padahal, Indonesia saat ini memiliki potensi energi terbarukan 442 gigawatt (GW). Tapi, baru 10,4 GW atau 2,4 persen saja yang saat ini sudah dimanfaatkan.

Sri Mulyani ingin, PLN lebih fokus mendorong pemanfaatan energi terbarukan di samping prioritas program lainnya seperti menyediakan listrik untuk satu juta rumah yang belum menikmati fasilitas listrik.

Adapun soal ketersediaan anggaran untuk pemanfaatan Renewable Energy, kata Sri Mulyani, PLN bisa memanfaatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diberikan pemerintah. Sebagaimana diketahui, untuk tahun 2020 ini, PLN mendapatkan suntikan PMN senilai Rp5 triliun.

“Saat ini saya pikir kita perlu memfokuskan PMN untuk mendukung energi terbarukan. Saya ingin PLN tidak hanya berfokus memastikan 100 persen listrik untuk seluruh populasi tapi juga berkomitmen untuk dapat mencapai target bauran EBT,” katanya pada pembukaan acara PLN Go Green and Sustainable, Senin (2/11/2020).

Komitmen tersebut, kata Sri Mulyani, harus ditunjukkan PLN dalam mencapai target peningkatan kontribusi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen atau 45 gigawatt pada 2025 mendatang.

Ia menyadari, untuk mencapai target tersebut bukanlah hal yang mudah, sebab di 2019 kemarin, realisasi Renewable Energy di Indonesia baru mencapai 9,15 persen saja dari target.

“Kemenkeu memberikan beberapa fasilitas untuk mendukung PLN dan Kementerian ESDM untuk memperbaiki pemanfaatan EBT seperti fasilitas insentif pajak dan tax holiday,” tuturnya.

Sri Mulyani juga meminta PLN untuk berdiskusi dengan Kemenkeu dan Kementerian ESDM dalam menetapkan mekanisme harga Renewable Energy yang tidak memberatkan keuangan perusahaan, sehingga Renewable Energy itu dapat menjadi pilihan yang menarik.

“Saya harap komitmen (statement of intent) PLN akan diterjemahkan ke dalam aksi nyata. Mengembangkan energi terbarukan memang menantang, namun tidak mustahil dilakukan,” pungkasnya. (SNU/rif)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

JDS Sukses Lahirkan SDM Unggul Di Sektor Migas, Pertamina Beri Apresiasi

Jakarta, situsenergi.com Jakarta Drilling Society (JDS) sebagai organisasi non-profit ini terus memfasilitasi...

PDSI Genjot Daya Saing dengan Transformasi Knowledge Management yang Lebih Agresif

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) terus tancap gas memperkuat...

SubGyro PDSI Bikin Kejutan, Inovasi Keamanan Rig Sabat Gold Award di Taipei

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) kembali jadi sorotan setelah...

Medco Power Resmi Operasikan Pembangkit Listrik Rendah Emisi di Batam

Jakarta, situsenergi.com Langkah nyata menuju energi bersih terus dilakukan PT Medco Energi...