Logo SitusEnergi
Tahun Ini PTBA Siapkam Capex Sebesar Rp4 Triliun Tahun Ini PTBA Siapkam Capex Sebesar Rp4 Triliun
Jakarta, Situsenergy.com PT Bukit Asam Tbk membeberkan sejumlah rencana ekspansi bisnis pada tahun 2020. Tahun ini emiten berkode PTBA ini mengalokasikan dana capital expenditure... Tahun Ini PTBA Siapkam Capex Sebesar Rp4 Triliun

Jakarta, Situsenergy.com

PT Bukit Asam Tbk membeberkan sejumlah rencana ekspansi bisnis pada tahun 2020. Tahun ini emiten berkode PTBA ini mengalokasikan dana capital expenditure atau capex (belanja modal) sebesar Rp4 triliun untuk investasi.

“Dana sebesar Rp4,0 triliun itu untuk investasi rutin sebesar Rp200 miliar. Sisanya Rp3,8 triliun untuk investasi pengembangan,” kata Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin di Jakarta, Rabu (4/3).

Tahun ini PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 30,3 juta ton sepanjang 2020. Jumlah ini berarti naik 4% dari realisasi produksi batu bara 2019 sebesar 29,1 juta ton. PTBA juga menargetkan angkutan batu bara 2020 mencapai 27,5 juta ton, naik 13% dari tahun 2019 yang mencapai 24,2 juta ton.

Untuk penjualan batu bara, PTBA menargetkan tahun ini bisa mencapai 29,9 juta ton. Target ini berarti meningkat 8% dari penjualan batu bara tahun 2019 sebesar Rp24,7 juta ton. Target 2020 ini terdiri dari target penjualan batu bara domestik sebesar 21,6 juta ton dan target penjualan batu bara ekspor sebesar 8,3 juta ton.

BACA JUGA   Ultah Ke-17, PDSI Rayakan dengan Donor Darah: Biar Nggak Cuma Tiup Lilin

“Peningkatan target penjualan ini ditopang oleh rencana penjualan ekspor untuk batu bara medium to high calorie ke premium market sebesar 2,3 juta ton,” ujar Arviyan.

Untuk mendukung optimasi pengangkutan batu bara, PTBA menggandeng PT KAI. Pada tahun 2020, kedua BUMN ini akan menyelesaikan proyek peningkatan angkutan batu bara jalur kereta api Tanjung Enim – Tarahan untuk kapasitas 25 juta ton per tahun.

Tahun 2024, PTBA dan PT KAI menargetkan bisa mengembangkan angkutan batu bara jalur kereta api dengan kapasitas 60 juta ton per tahun. Jalur kereta tersebut adalah :

1.Tanjung Enim – Arah Utara

Dengan kapasitas angkut 10 juta ton per tahun. Beserta fasilitas dermaga baru Perajin yang direncanakan beroperasi 2024. Ditambah dengan pengembangan Dermaga Kertapati telah siap beroperasi dengan kapasitas 5 juta ton per tahun pada awal 2020.

2.Tanjung Enim – Arah Selatan

Tarahan I, pengembangan kapasitas jalur existing menjadi 25 juta ton per tahun pada Desember 2020.

Tarahan II, dengan kapasitas angkut 20 juta ton per tahun dan direncanakan akan beroperasi pada tahun 2024. (DIN/rif)

BACA JUGA   BAg Gandeng HDF Energy Indonesia untuk Kaji Potensi Kapal Bertenaga Hidrogen

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *