

Pertamina Siap Kawal Distribusi Energi Selama Nataru
ENERGI December 19, 2019 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergy.com
Memasuki penghujung tahun 2019 dan menuju malam pergantian tahun baru 2020, merupakan salah satu masa liburan yang paling ditunggu-tunggu. Bertepatan dalam masa tersebut, Umat Nasrani juga turut merayakan salah satu hari besar mereka yakni Hari Natal yang jatuh setiap tanggal 25 Desember. Tidak ingin menghapus senyuman dan kegembiraan saat bersama teman, pasangan, maupun keluarga saat liburan, Pertamina berkomitmen untuk mengawal distribusi dan keamanan energi.
“Komitmen itu terimplementasi dalam bentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) dalam dua (2) periode. Periode pertama sudah dilakukan pada 11-29 November lalu, untuk periode kedua mulai hari ini 18 Desember hingga 8 Januari 2020. Jauh sebelum masa liburan dan setelah masa liburan itu sendiri Tim Satgas Nataru Pertamina siap melayani masyarakat,” jelas General Manager (GM) Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju, Joko Pranoto dalam keterangan tertulisnya yang diterima HarianSentana.com di Jakarta, Kamis (19/12).
Menurut Joko, stok dan ketahanan hari seluruh produk olahan Kilang RU III Plaju dalam jumlah yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk kapasitas produksi kilang sendiri, Joko menuturkan Kilang RU III Plaju berada di angka 105 hingga 110 Million Barrel (MB) dengan rata-rata ketahanan produk di angka 5 hari.
“Jadi kehandalan kilang dalam kondisi yang maksimal untuk melayani kebutuhan masyarakat. Selanjutnya yang akan kami lakukan adalah memastikan Tim Satgas Nataru di kilang untuk memonitor kinerja baik ini serta tidak lupa berkoordinasi dengan Tim Satgas Nataru di Marketing Operation II Sumbagsel,” tambah Joko.
Sementara itu, dari sisi pemasaran, GM MOR II Sumbagsel, Primarini menyatakan bahwa Tim Satgas Nataru sudah melakukan prediksi kebutuhan energi selama Natal dan Tahun Baru. “Untuk jenis bahan bakar Gasoline (Pertamax, Pertalite, Premium) diprediksi ada peningkatan sebesar +2.5%, Gasoil (Dex, Dexlite, Biosolar) turun sebesar -4.2%, Avtur turun sebesar -5%, dan untuk LPG ada peningkatan sebesar +3.6%. Jika dibandingkan dengan Satgas Nataru 2018, Gasoline ada peningkatan +2.6%, Gasoil meningkat +1%, Avtur turun -28%, dan LPG meningkat +3.4%,” kata Primarini.
Memastikan pelayanan maksimal selama Satgas Nataru, Primarini mengungkapkan Pertamina memiliki tiga (3) program selama masa satgas, yakni Pertamina Mendistribusi untuk memastikan ketercukupan energi dilapangan, Pertamina Melayani untuk pelayanan ekstra bagi pelanggan Pertamina, dan Pertamina Mengedukasi & Berbagi yakni membagikan tips seputar energi dan tim contact center serta aktivasi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
“Untuk Pertamina Mendistribusi, kami menyediakan 12 titik SPBU di Tol Trans Sumatera, satu (1) SPBU Reguler dan 11 SPBU Modular, untuk yang melalui Jalur Lintas Sumatera, kami juga menyiapkan 63 SPBU Siaga. Selain ketersediaan BBM, kami juga selalu cek ketersediaan Pelumas Pertamina di SPBU, LPG uga kami siapkan 11.115 Pangkalan Siaga, serta Avtur kami siapkan tambahan kapasitas 211 KL/hari,” jelas Primarini.
Untuk titik SPBU Regular di Tol Trans Sumatera berada di Kilo Meter (Km) 215B. Untuk SPBU Modular tersebar antara lain di Km 33A dan 33B, Km 87A dan 87B, Km 115A dan 115B, Km163A, Km 172B, Km 215B, Km 234A, dan Km 269B. Produk yang dijualpun variatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, namun saat ini yang paling lengkap berada di SPBU Reguler Km 215B yang dalam beberapa hari kedepan siap beroperasi maksimum.
Untuk Pertamina Melayani, Primarini mengatakan bahwa Pertamina fokus untuk fasilitas pembayaran non tunai menggunakan My Pertamina, Link Aja, dan Bank Himbara, keuntungannya menurut Primarini adalah adanya promo menarik dan cash back jika menlakukan pembayaran melalui My Pertamina. “Arahnya memang kedepan untuk transaksi non tunai, sehingga sarananya terus kita siapkan,” tambahnya.(mul)
No comments so far.
Be first to leave comment below.