Logo SitusEnergi
Jonan : Target Pemerintah Tahun 2024 Bangun Pembangkit Listrik Hingga 90 Giga Watt Jonan : Target Pemerintah Tahun 2024 Bangun Pembangkit Listrik Hingga 90 Giga Watt
Jakarta, Situsenergy.com Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengapresiasi pertumbuhan sektor ketenagalistrikan selama beberapa tahun terakhir ini. Selain kapasitas terpasang meningkat,... Jonan : Target Pemerintah Tahun 2024 Bangun Pembangkit Listrik Hingga 90 Giga Watt

Jakarta, Situsenergy.com

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengapresiasi pertumbuhan sektor ketenagalistrikan selama beberapa tahun terakhir ini. Selain kapasitas terpasang meningkat, rasio elektrifikasi mampu mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah nasional (RPJMN).

Jonan mengatakan bahwa kapasitas listrik terpasang dalam lima tahun terakhir meningkat pesat. Hingga akhir 2019, akan ada tambahan sekitar 19 gigawatt (GW) listrik atau sekitar 40 persen dibandingkan kapasitas terpasang tahun 2014. Bahkan, hingga tahun 2024, direncanakan penambahan pembangkit listrik ini akan menjadi 90 GW.

“Kapasitas listrik terpasang tahun 2014 lebih kurang 50 GW, sekarang 65-66 GW, hingga akhir tahun (2019) sekitar 70 GW, ada sekitar 19 GW tambahan kapasitas terpasang. Banyak tambahannya, sekitar 40 persen dalam lima tahun terakhir,” kara Jonan di Jakarta, Sabtu (12/10).

Sampai akhir 2024, Jonan mengatakan bahwa pemerintah merencanakan akan menambah 90 GW. Dengan begitu target program 35 GW akan semakin diperkuat dengan target-target baru lantaran kebutuhan listrik terus meningkat setiap tahunnya.

“Kalau demand tinggi, bisa sampai 100 GW. Terima kasih kepada stakeholder, IPP (Independent Power Producer), dan PLN,” ujar Jonan.

BACA JUGA   Swasembada Energi Bukan Mimpi! PLN Serius Manfaatkan Gas Domestik

Sementara untuk rasio elektrifikasi, Jonan menyebut capaian saat ini telah melampaui target RPJMN. Saat ini, rasio elektrifikasi telah mencapai 98,83 persen. Hingga akhir 2019, diharapkan bisa mencapai 99 persen.

“Kalau di RPJMN target akhir tahun 2019 (rasio elektrifikasinya) 97,6 peren, jadi kita sudah jauh melebihi. Ini juga dilaporkan di sidang kabinet, ini merupakan capaian luar biasa, melebihi target,’ pungkas Jonan. (DIN/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *